🎾 Skripsi Tentang Pendidikan Di Indonesia It does not approach me. Who else, what can prompt?

BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu proses belajar, ketrampilan dan pemahaman tentang hal baru yang diberikan oleh orang yang sebelumnya sudah mengerti kepada orang yang belum mengerti. Pendidikan juga merupakan proses pendewasaan dimana manusia mulai berpikir tentang apa yang

Contoh Skripsi Pendidikan – Terdapat berbagai judul terbaru mengenai pendidikan. Karena pendidikan memiliki cakupan yang begitu luas, maka setiap penelitian membutuhkan beberapa referensi pendukung. Dengan adanya contoh skripsi pendidikan yang kami sediakan diharapkan dapat membantu Anda dalam menemukan tema baru yang lebih baik atau bahkan dapat membantu mempercepat dalam penulisan skripsi Anda. Kami menyediakan contoh skripsi pendidikan ini dengan berbagai studi kasus atau tema yang terbaru dan dari berbagai universitas ternama di Indonesia, sehingga Anda tidak perlu ragu dalam menggunakan judul-judul dari kami untuk bahan referensi Anda. Pendidikan merupakan usaha dasar seorang manusia secara terencana untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, hal tersebut tidak hanya terjadi dalam lingkungan sekolah melainkan proses pendidikan ini dapat terjadi dimana saja. Contohnya seperti dalam lingkungan keluarga, lingkungan bekerja serta dalam lingkungan bermasyarakat. Skripsi pendidikan merupakan penelitian tentang pendidikan dengan konsentrasi tertentu, seperti manajemen pendidikan yang memfokuskan tentang berbagai strategi untuk meningkatkan kurikulum pendidikan ke arah yang lebih baik. Berbeda dengan pendidikan yang memfokuskan pada sumber daya manusianya. Contohnya adalah penelitian yang membahas tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, pengaruh keterampilan guru dan pengalaman guru terhadap motivasi belajar siswa, membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru, atau upaya peningkatan motivasi belajar siswa. Terdapat juga pendidikan yang membahas permasalahan yang terjadi di dalam kelas biasa disebut sebagai penelitian tindakan kelas, seperti membahas tentang solusi meningkatkan kemampuan membaca, peningkatan keterampilan menulis, masalah kedisiplinan, meningkatkan nilai mata pelajaran tertentu dan permasalahan kelas lainnya. Skripsi pendidikan memiliki beberapa macam konsentrasi diantaranya sebagai berikut – pendidikan PTK Penelitian Tindakan Kelas – pendidikan psikologis – manajemen pendidikan – pendidikan SDM – bimbingan konseling BK – pendidikan olahraga – pendidikan MIPA Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – pendidikan agama islam, serta masih banyak yang lainnya. Dengan adanya contoh skripsi pendidikan yang kami sediakan, dapat digunakan sebagaimana mestinya, yakni dengan menggunakannya sebagai referensi tambahan untuk mempercepat proses penulisan tugas akhir skripsi Anda. Incoming search termscontoh skripsi tentang joging

Denganmengetahui judul skripsi diatas maka kamu bisa membuat skripsi dengan judul yang benar-benar unik, berbeda dan tentunya skripsi dengan judul paling terbaru. Bila kamu ada saran lain tentang Contoh Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia tahun 2017, kamu bisa ketik saran dan kritik di kolom komentar di bawah ini Download Kumpulan Skripsi Untuk Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Terbaru - Teman teman yang baik, nah pada kesempatan kali ini telah menyediakan beberapa link download skripsi untuk teman teman yang berjurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, skripsi Pendidikan Bahasa Indonesia ini sudah dilengkapi denga Cover, Bab I, bab ii bab iii, bab iv dan bab v. juga menyediakan contoh contoh untuk judul skripsi Pendidikan Bahasa Indonesia sebanyak kurang lebih 300 judul, Selamat menikmati.. Download Kumpulan Skripsi Untuk Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Terbaru Download Kumpulan Skripsi Untuk Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Terbaru - Nah untuk saat ini saya telah menyediakan kumpulan skripsi yang bisa teman-teman gunakan semestinya. Saya juga akan memberikan link download untuk skripsi yang lain, jangan lupa pantau terus ya blog bospedia karena akan selalu di update. Ini merupakan kumpulan dari Skripsi untuk jurusan Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia , Silahkan teman teman mendownloadnya secara gratis dan tidak dipungut biaya apapun, dan jangan lupa jika dijadikan sumber skripsi, untuk mencantumkan 1Skripsi Untuk Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia 1AktifDownload 2Skripsi Untuk Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia 2AktifDownload 3Skripsi Untuk Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia 3AktifDownload 4Skripsi Untuk Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia 4AktifDownload 300 Contoh Judul Skripsi untuk jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia KODE PEND-BSI-0051 SKRIPSI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE SOSIODRAMA DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IIB SMP NEGERI X KODE PEND-BSI-0052 SKRIPSI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT RESMI SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI X DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN MASYARAKAT BELAJAR PTK KLS VII KODE PEND-BSI-0053 SKRIPSI PANDANGAN DUNIA PENGARANG DALAM NOVEL TRILOGI JENDELA-JENDELA, PINTU, DAN ATAP KARYA FIRA BASUKI KODE PEND-BSI-0054 SKRIPSI KEKERASAN PADA ANAK DALAM KUMPULAN CERPEN MEREKA BILANG, SAYA MONYET! KARYA DJENAR MAESA AYU KODE PEND-BSI-0055 SKRIPSI KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN ACUH TAK ACUH KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN KODE PEND-BSI-0056 SKRIPSI NILAI-NILAI ESTETIS SENI TATO KARYA AWANG HIAWATA SEBAGAI BENTUK KARYA SENI RUPA KODE PEND-BSI-0057 SKRIPSI APRESIASI MAHASISWA SENDRATASIK TERHADAP PERMAINAN DRUM DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA KODE PEND-BSI-0058 SKRIPSI MANAJEMEN MARCHING BAND X DI KOTA X KODE PEND-BSI-0059 SKRIPSI PEMBELAJARAN ALAT MUSIK DRUM DI SANGGAR MUSIK X DI KOTA X KODE PEND-BSI-0060 SKRIPSI EKSPRESI WAJAH DALAM KARYA SENI UKIR KAYU KODE PEND-BSI-0061 SKRIPSI KAJIAN PEMAKAIAN BAHASA DALAM SMS SHORT MESSAGE SERVICE MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS X SEBUAH TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK KODE PEND-BSI-0062 SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN KLS IX KODE PEND-BSI-0063 SKRIPSI PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DG TEKNIK INVENTARISASI KESULITAN DAN PEMBERIAN MOTIVASI SERTA BELAJAR MANDIRI BERBASIS PORTOFOLIO KLS VIII KODE PEND-BSI-0064 SKRIPSI ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL JOMBLO SEBUAH KOMEDI CINTA KARYA ADHITYA MULYA KODE PEND-BSI-0065 SKRIPSI ALIH WAHANA LIRIK LAGU, CERPEN, VIDEO KLIP MALAIKAT JUGA TAHU KARYA DEWI LESTARI KODE PEND-BSI-0066 SKRIPSI ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK KODE PEND-BSI-0067 SKRIPSI ANALISIS GAYA BAHASA DAN NILAI2 PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA KODE PEND-BSI-0068 SKRIPSI ANALISIS NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA KODE PEND-BSI-0069 SKRIPSI ANALISIS TOKOH ARA DALAM ROMAN LARASATI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER-SEBUAH PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA KODE PEND-BSI-0070 SKRIPSI CAMPUR KODE DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA KODE PEND-BSI-0071 SKRIPSI CAMPUR KODE TUKUL ARWANA DALAM SERIAL BUKAN EMPAT MATA KODE PEND-BSI-0072 SKRIPSI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERMAIN KARTU HURUF DAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA ANAK BERKESULITAN MEMBACA KLS II KODE PEND-BSI-0073 SKRIPSI GAYA BAHASA DALAM LIRIK LAGU-LAGU BAND UNGU KAJIAN STILISTIKA KODE PEND-BSI-0074 SKRIPSI KAJIAN KOHESI, KOHERENSI, KONTEKS, DAN INFERENSI DALAM NOVEL ASMARA TANPA WEWEKA KARYA WIDI WIDAJAT KODE PEND-BSI-0075 SKRIPSI KAJIAN TERHADAP BAHAN AJAR MEMBACA DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VII KODE PEND-BSI-0076 SKRIPSI KEMETAFORAAN DALAM LIRIK LAGU DANGDUT KODE PEND-BSI-0077 SKRIPSI KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK PALESTINA DAN ISRAEL DALAM HARIAN UMUM REPUBLIKA DAN KOMPAS-SEBUAH KAJIAN ANALISIS FRAMING KODE PEND-BSI-0078 SKRIPSI MAKIAN DALAM BAHASA INDONESIA-SUATU KAJIAN BENTUK DAN REFERENSI PADA KOMIK KODE PEND-BSI-0079 SKRIPSI PEMAKAIAN IMPERATIF BAHASA INDONESIA OLEH GURU TAMAN KANAK-KANAK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR KODE PEND-BSI-0080 SKRIPSI PEMAKAIAN MODALITAS PADA NOVEL DAN NOVELET KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY KAJIAN SINTAKSIS DAN SEMANTIK KODE PEND-BSI-0081 SKRIPSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERPARADIGMA KRITIS TRANSFORMATIF DALAM PENINGKATAN KREATIFITAS BERFIKIR SISWA SD KLS VI KODE PEND-BSI-0082 SKRIPSI PEMBELAJARAN MEMBACA EKSTENSIF TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW KLS VIII KODE PEND-BSI-0083 SKRIPSI PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 3-4 TAHUN TINJAUAN TENTANG JENIS-JENIS TINDAK TUTUR KESANTUNAN DI PLAY GROUP BILINGUAL DAN MONOLINGUAL KODE PEND-BSI-0084 SKRIPSI PENERAPAN METODE FIELD TRIP UTK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KLS VII KODE PEND-BSI-0085 SKRIPSI PENERAPAN STRATEGI MASTERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN NOVEL REMAJA KLS VIII KODE PEND-BSI-0086 SKRIPSI PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PENGASUHAN UNTUK MENGEMBANGKAN POTENSI MEMBACA ANAK USIA PRASEKOLAH KODE PEND-BSI-0087 SKRIPSI PENGGUNAAN PRINSIP KERJA SAMA PADA TEKS PIDATO IR SOEKARNO KODE PEND-BSI-0088 SKRIPSI PENGGUNAAN TEKNIK LATIHAN PRAKTIK BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA UNTUK MEMBAWAKAN ACARA KLS VIII KODE PEND-BSI-0089 SKRIPSI PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI BIMBINGAN BELAJAR MENGGUNAKAN APLIKASI TEORI MULTIPLE INTELLIGENCES PADA SISWA KELAS II MI X KODE PEND-BSI-0090 SKRIPSI PERANG BUBAT DALAM NOVEL PERANG BUBAT KARYA YOSEPH ISKANDAR DAN NOVEL DYAH PITALOKA, SENJA DI LANGIT MAJAPAHIT KARYA HERMAWAN AKSAN-SEBUAH KAJIAN SASTRA BANDINGAN KODE PEND-BSI-0091 SKRIPSI PROFIL PEREMPUAN ASMAT MAKNA DARI CERITA LISAN CINTA SEGITIGA ANTARA BIS, PIS, DAN BEORPIT, CERITA BIS, DAN KISAH CINTA BEWORPIT DAN TEWERUT KODE PEND-BSI-0092 SKRIPSI TINDAK TUTUR DIREKTIF ANAK USIA 4-5 TAHUN STUDI KASUS DI TK X KODE PEND-BSI-0093 SKRIPSI TUTURAN METAFORIS DALAM LIRIK LAGU-LAGU EBIET G. ADE KODE PEND-BSI-0094 SKRIPSI WACANA BAHASA JAWA DALAM SEPULUH LIRIK LAGU CAMPURSARI KARYA DIDI KEMPOT SUATU TINJAUAN KOHESI DAN KOHERENSI KODE PEND-BSI-0095 SKRIPSI MALE FEMINIS DAN KONTRA MALE FEMINIS DALAM NOVEL TRILOGI RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI KODE PEND-BSI-0096 SKRIPSI MITOS CERITA NYAI AGENG BAGELEN DALAM STRUKTURALISME LEVI-STRAUSS Korelasi Antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI SMA Pengaruh Penggunaan Metode Tanya Jawab Terhadap Kemampuan Merespon Pertanyaan Guru Siswa Kelas VIII MTs Kemampuan Mengembangkan Karangan Narasi Berdasarkan Teks Wawancara Oleh Siswa Kelas I SMPN Realisasi Kesantunan Berbahasa Di lingkungan Terminal sebuah kajian sosiopragmatik Kemampuan Mengapresiasikan Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cerpen Laut Karya Ngurah Parsna Siswa Kelas III MTS Meningkatkan Kemampuan Mengarang Cerpen Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Siswa Kelas VII MTs Identifikasi Bentuk Dan Makna Kata Ulang Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene Di Desa Anjani Pengaruh Penggunaan Metode Tanya Jawab Terhadap Kemampuan Menjawab Pertanyaan Guru Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Mengoptimalkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Dengan Teknik Penyempurnaan Wacana Siswa Kelas VII SMP Negeri HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT RESMI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI “Y” PERBEDAAN DAYA SERAP ANTARA SISWA PUTRA DAN PUTRI KELAS VIII SMP NEGERI “A” ANALISIS SEMIOTIK NOVEL NARAPIDANA LUAR GALAKSI KARYA RAHMAT ALI PERBEDAAN ANTARA KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI “X” DENGAN SMP NEGERI “Y” MENGANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERITA PENDEK “AIR MATA PELUPUK HATI” DAN “SEBUAH TAKDIR” KARYA A. ANWAR D’ KAJIAN EMOSIONALITAS DAN EGOISME PELAKU CERITA DALAM NOVEL AKU LUPA BAHWA AKU PEREMPUAN KARYA IHSAN ABDUL QUDUS PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI SEKOLAH DASAR NEGERI RAYON II KECAMATAN “X” KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA “Y” MENGUBAH KALIMAT MINOR MENJADI KALIMAT MAYOR KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA “Y” MENENTUKAN KATA MAJEMUK DAN FRASE PADA KALIMAT KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMA “Z” DALAM MENENTUKAN JENIS FRASE BERDASARKAN KELAS KATA DALAM KALIMAT KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP NEGERI “X” KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP “X” MENYIMAK BERITA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI WACANA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VIII2 SMP ”Y” KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP ”X” MENULIS KALIMAT POSTER KAJIAN KUMPULAN PUISI ”SAJAK MEREKA YANG TERLUKA” KARYA JAID SAIDI BERDASARKAN PENDEKATAN EKSPRESIF SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KEPALA BERNOMOR NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM MEMBACA TABEL DAN DIAGRAM SISWA KELAS VII SMP “Y” KORELASI ANTARA PENGETAHUAN TENTANG SURAT RESMI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT RESMI SISWA KELAS VIII SMP “Y” PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP “Y” EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MENCARI INFORMASI DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK “A” ANALISIS LATAR PADA CERITA PENDEK AIR MATA IBUKU DALAM SEMANGKUK SUP DAN AYAM KARYA MARISKA TRACY KAJIAN TERHADAP SLOGAN IKLAN ROKOK DI TELEVISI SWASTA MELALUI PENDEKATAN SOSIOPRAGMATIK KAJIAN ASPEK SOSIAL DAN KEAGAMAAN NOVEL CINTA SANG SUFI KARYA ALI ACHMAD BAKTSIR KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP “Y” MENULIS PENGALAMAN PRIBADI PENGARUH MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI ”Y” PENGGUNAAN METODE JIGSAW DALAM MEMBACA INTENSIF BIOGRAFI TOKOH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI “Y” KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI “Y” MEMAKNAI PUISI “DONGENG MARSINAH” KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO ANALISIS PENDEKATAN PSIKOLOGIS PADA TOKOH UTAMA NOVEL NAYLA KARYA DJENAR MAESA AYU UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII MELALUI TEKNIK MENYIMAK TOPIK DI SMP NEGERI “X” UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS 6 SD NEGERI “Y” MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN METODE GLOBAL BAGI SISWA KELAS VIIIA SD NEGERI “Y” ANALISIS ALUR DAN EJAAN KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SMP ”Y” KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SMP NEGERI ”Y” KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI ”Y” PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT PADA KELAS VIII SMP NEGERI ”Y” PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KEPALA BERNOMOR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI ”Y” UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP ”Y” PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS SURAT PEMBACA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA SISWA KELAS IX3 SMP NEGERI “A” KAJIAN EMOSIONALITAS PELAKU CERITA DALAM NOVEL PEREMPUAN KEDUAKARYA MIRA W. KARAKTER TOKOH DALAM NOVEL DUA IBU KARYA ARSWENDON ATMOWILOTO PERBANDINGAN KARAKTER TOKOH UTAMA NOVEL BERKERUDUNG AWAN MENDUNGKARYA MARGA T. DENGAN NOVEL MATAHARI DI BATAS CAKRAWALA KARYA MIRA W. ANALISIS NILAI AKIDAH DALAM NOVEL SANDIWARA LANGIT KARYA ABU UMAR BASYIER KARAKTER TOKOH DALAM NOVEL SALAH ASUHAN KARYA ABDOEL MOEIS ANALISIS NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL ANAK PERAWAN DI SARANG PENYAMUN KARYA SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK “Y” DALAM MENYAMPAIKAN OPINI MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI POKOK BERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII5SMP NEGERI “Y” KONFLIK TOKOH CERITA DALAM NOVEL OBSESI SANG NARSIS KARYA MIRA W. SUATU TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI ”Y” DITINJAU DARI EJAAN, DIKSI, DAN STRUKTUR KALIMAT KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI ”Y” KORELASI ANTARA PENGETAHUAN TENTANG SURAT-MENYURAT DENGAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT RESMI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI "Z" PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI CERITA PENDEK DENGAN MENERAPAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KEMAMPUAN OTAK Brain Based Learning PENGGUNAAN TEKNJIK YOY DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PENGGUNAAN STRATEGI QUANTUM THINKING DALAM UPAYA KEMAMPUAN MENANGGAPI INFORMASI TINDAK TUTUR PENGANCAM MUK PADA PEMBERITAAN POLITIK KASUS ANTASARI AZHAR DI SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT PENERAPAN METODE MEMBACA PORPE PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BUKU KEEFEKTIFAN PENERAPAN TEKNIK IMAGINE KHAYALAN VISUAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011 MAKNA KONTEKSTUAL BAHASA IKLAN ROKOK DI TELEVISI PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS UNTUK PEMBELAJAR BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING TINGKAT MENENGAH PENYUSUNAN BAHAN AJAR KOSAKATA BAGI PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR KAJIAN PRINSIP KERJA SAMA DAN KESOPANAN DALAM TUTURAN TRANSAKSI SIMPAN PINJAM DI KOPERASI TINDAK TUTUR PADA SLOGAN IKLAN PRODUK KECANTIKAN DI STASIUN TELEVISI TRANS TV STRATEGI MENYINDIR DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN PADA KABAR BANG ONE PENERAPAN MODEL PROYEK RESPONS KREATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS POSTER PENGGUNAAN TEKNIK LATIHAN PRAKTIK BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA UNTUK MEMBAWAKAN ACARA Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA BLOG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN TALK SHOW “KICK ANDY” DI METRO TV DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI STUDI EKSPERIMEN SEMU TERHADAP SISWA KELAS X SMK NEGERI 7 BANDUNG TAHUN AJARAN 2010-2011 PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PENERAPAN STRATEGI MASTERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN NOVEL REMAJA Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMPN 3 Lembang Tahun Ajaran 2010/2011 Pengembangan Model Bahan Ajar Menulis bagi Pembelajar BIPA Tingkat Lanjut Penceritaan Cerita Pendek Anak dalam HU Kompas dan HU Pikiran Rakyat Edisi Minggu Tahun 2010 MODEL PROBLEM BASED LEARNING PBL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X SMA PASUNDAN 2 BANDUNG TAHUN 2010/2011 Pemanfaatan video liputan 6 SCTV untuk meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat PEMBELAJARAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PENGGUNAAN MEDIA MOVIE MAKER DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LAGU DAERAH JAWA BARAT PENGGUNAAN MEDIA KARIKATUR PADA MEDIA MASSA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL INKUIRI JURISPRUDENSIAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI PENGGUNAAN MEDIA IKLAN NIAGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASI PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE TINJAUAN BENTUK DAN MAKNA KATA BERAFIKS YANG BERKATEGORI VERBA DALAM MAJALAH TEMPO DAN FORUM PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL REKAMAN PERISTIWA AKTUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM THINKER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA EKSTENSIF EFEKTIVITAS TEKNIK SHOW NOT TELL’ DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI SUNYI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA STIK WAYANG ORANG SWO PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 BANDUNG TAHUN AJARAN 2010/2011 RAGAM BAHASA BERANDAL MOTOR PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM ACARA GAUL BARENG BULE DI TRANS TV PENDERITAAN PEREMPUAN DALAM DUA NOVEL POPULER INDONESIA KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS LIBERALIS TERHADAP KARYA MIRA W KOMPETENSI FONOLOGIS ANAK SINDROM DOWN PENGGUNAAN LEKSIKON FASHION DALAM MAJALAH GIRLFRIEND KAJIAN SEMATIK PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN TALK SHOW “KICK ANDY” DI METRO TV DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI STUDI EKSPERIMEN SEMU TERHADAP SISWA KELAS X SMK NEGERI 7 BANDUNG TAHUN AJARAN 2010-2011 CARITA MAUNG PANJALU Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, dan Fungsi KAJIAN PRINSIP KERJA SAMA DAN KESOPANAN DALAM TUTURAN TRANSAKSI SIMPAN PINJAM DI KOPERASI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA KOMIK Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-A SMA Plus Pariwisata Bandung Tahun Ajaran 2010/2011 PENGGUNAAN TEKNIK LINGKARAN KECIL LINGKARAN BESAR DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BERITA Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011 PENERAPAN MODEL PROYEK RESPONS KREATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS POSTER Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011 EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA BLOG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PENGEMBANGAN TES KOMPETISI MEMBACA SEBAGAI UPAYA PENYIAPAPN ALAT UJI KEMAHIRAN BAHSA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING UKBIPA PENERAPAN MODEL POWER READING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT efektifitas penerapan teknik kancing gemerincing dalam meningkatkan kemmapuan apresiasi puisi KAJIAN PRINSIP KERJA SAMA DAN KESOPANAN DALAM TUTURAN TRANSAKSI SIMPAN PINJAM DI KOPERASI PENERAPAN STRATEGI REKONSTRUKTIF DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MARGAHAYU EFEKTIVITAS MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP 2 BREBES TAHUN AJARAN 2013/2014 KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X SMA N 1 BLORA TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA BUKU HARIAN PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X MA AL-HIKMAH KAJEN TAHUN AJARAN 2013/2014 KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X SMA 1 BLORA TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA X SMA N 1 SUBAH TAHUN AJARAN 2013/2014 KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE DALAM PEMBEAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAGUYANGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI KELAS X SMA 1 NGAWEN TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS METODE PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAGUYANGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL GROUP INVESTIGATION MELALUI PEMBELAJARAN UNSUR INTRINSIK NOVEL 5CM KARYA DONY DHIRGANTORO PADA SISWA KELAS XI DI SMA ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENDENGARKAN PEMBACAAN SINOPSIS NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEE DENGAN MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS VIII SMP N 20 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PEMBELAJARAN EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DENGAN METODE GORDON PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 BUMIAYU TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL TALKING STICK DALAM PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI MA NEGERI 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PAGUYANGAN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X MA NEGERI 1 SEMARANG 2013/2014 PEMBELAJARAN CITRA PEREMPUAN KUMPULAN CERPEN SILUET KARYA ASTUTI NATALIA AT DENGAN METODE KARYA WISATA PADA SISWA KELAS X MA MIFTAHUL HUDA KECAMATAN DEMPET KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012 PEMBELAJARAN KRITIK SOSIAL NOVEL KRONIK BETAWI KARYA RATIH KUMALA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BATANG TAHUN AJARAN 2011/2012 PEMBELAJARAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK NOVEL TANAH AIR BETA KARYA SEFRYANA KHAIRIL DENGAN METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 NILAI RELIGIUS NOVEL HATI YANG BERCAHAYA KARYA WIWID PRASETYO DAN PEMBELAJARANNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 TERSONO KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 2011/2012 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 EFEKTIVITAS MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI METODE WORD SQUARE PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ULUJAMI TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI PERWATAKAN DALAM PENTAS DRAMA PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 PURWODADI TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARASI PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 PURWODADI TAHUN AJARAN 2013/2014 HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN MINAT MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 GODONG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN METODE KONTEKSTUAL KOMPONEN INQUIRY DAN LEARNING COMMUNITY PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 3 PURWODADI TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN TEKNIK SKIMMING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR DEMAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 8 SEMARANG 20012/2013 PEMANFAATAN MEDIA LAGU DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA PADA PELAJRAN BAHASA INDONESIA SMA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MEMBACA NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERSUASIVE PENGARUH MINAT BACA DAN KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 DEMAK TAHUN AJARAN 2012/2013 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SMP NEGERI 2 DEMAK TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGGUNAAN TEKNIK DUTI-DUTA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X-4 SMA NEGERI 1 SUMEDANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBACA DENGAN METODE CURAH GAGASAN PADA SISWA KELAS VII-L SMP NEGERI 1 TELAGASARI KARAWANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PENERAPAN MEDIA KARTU PERMASALAHAN CARD PROBLEM DALAM PEMBELAJARAN DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PENERAPAN METODE BERBAGI PENGALAMAN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS X SMAN 2 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013 PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DENGAN MEMANFAATKAN BAHASA YANG ADA PADA LINGKUNGAN LUAR SEKOLAH SEBAGAI PEMBANDING UNTUK SUMBER BELAJAR PENERAPAN METODE DUNDUNBERABE DALAM MEMBERIKAN KRITIK TERADAP INFORMASI MEDIA CETAK PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR PADA LINGKUNGAN TERMINAL TERBOYO SEMARANG PEMBELAJARAN MEMBUAT PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FAKTA DAN OPINI PADA TAJUK RENCANA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 PATI TAHUN AJARAN 2013/2014 PENERAPAN MEDIA FILM DOCUMENTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS X SMA 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PENERAPAN FORMULA 5S DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA ESAI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYA WISATA PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 KAYEN KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2011/2012 NILAI SOSIAL NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN PEMBELAJARANNYA DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012 PEMBELAJARAN NILAI SOSIAL NOVEL ELEGI SANG PENEROBOS KARYA SUKIRMAN DULMURI DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PADA SISWA KELAS XI SMA WALISONGO SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012 CITRA PEREMPUAN NOVEL SERPIHAN CINTA BIPOLAR KARYA MIRA W DAN PEMBELAJARANNYA DENGAN MODEL TABA PADA SISWA KELAS VIII MTS AT-THOSARI KALIREJO KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE GORDON PADA SISWA KELAS VIII MTS HIDAYATUS SYUBBAN TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN INQUIRY PADA SISWA KELAS VII A SMP N I TARUB KABUPATEN TEGAL NILAI MORAL DALAM KUMPULAN CERPEN SEPASANG BEKICOT MUDA KARYA M ULIL ALBAB DAN ALTERNATIF PEMBELAJARAN DI SMA PEMBELAJARAN NILAI MORAL NOVEL MASIH ADA KERETA YANG AKAN LEWAT KARYA MIRA W DENGAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS XI MA NU BANYUPUTIH BATANG TAHUN AJARAN 2011/2012 PEMBELAJARAN GAYA BAHASA DALAM KUMPUALAN PUISI BUAH RINDU KARYA AMIR HAMZAH DENGAN METODE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION STAD PADA SISWA KELAS X WALISONGO TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGGUNAAN METODE GORDON DALAM PEMBELAJARAN NILAI MORAL NOVEL LURUH KUNCUP SEBELUM BERBUNGA KARYA MIRA WIDJAYA PADA SISWA KELAS XI MA I’ANATUT THALIBIN CEBOLEK MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2011/2012 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUBAH TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN DENAGAN NASKAH DRAMA PADA PERSERTA DIDIK SMP NEGRI 2 SEMARANG EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KARYA WISATA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 TANGGUNG HARJO EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE TALKING STICK DALAM PEMBELAJARAN MENCERITAKAN PENGALAMAN PRIBADI PADA SISWA VII SMP NEGRI 1 KEDUNG JATI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI KELAS X SMA 1 NGAWEN TAHUN AJARAN 2013/2014 KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK MENYIMAK LAGU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PATEBON KENDAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK SHOW NOT TELL DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 BREBES KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2013/2014 KORELASI ANTARA KEMAMPUAN BERPIDATO DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MIJEN TAHUN AJARAN 2013/2014 PEMBELAJARAN NILAI MORAL NOVEL SURAT CINTA DARI KAIRO KARYA LUNA SYAHRAZADE DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DUA TINGGAL DUA TAMU PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MIJEN TAHUN AJARAN 2013/2014 KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA FOTO PRIBADI DENGAN MEDIA KONVENSIONAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X MA AL-HIKMAH KAJEN TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS METODE ARTIKULASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS HASIL WAWANCARA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 KALIORI TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS MODEL LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUBAH – BATANG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL INSIDE-OUTSIDE CIRCLE PASA PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 SUBAH-BATANG TAHUN AJARAN 2013/2014 EFEKTIVITAS PENGUNAAN MODEL MAKE-A MATCH DALAM PEMBELAJARAN MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI PADA SISWA KELAS IX SMA N 1 SUBA-BATANG TAHUN AJARAN 2013/2013 EFEKTIVITAS MODEL LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUBAH-BATANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PEMBELAJARAN KONFLIK BATIN TOKOH DALAM NOVEL PANAH SRIKANDI KARYA ARDIAN KRESNA BERBASIS MEDIA WAYANG KULIT PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 ULUJAMI PEMALANG TAHUN AJARAN 2011/2012 ANALISIS NILAI RELIGIUS NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 SUBAH TAHUN AJARAN 2012/2013 PEMBELAJARAN KARAKTER TOKOH UTAMA NOVEL SANG PENANDAI KARYA TERE LIYE DENGAN MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR AND SHARE PADA SISWA KELAS XI SMA N 01 BAWANG TAHUN AJARAN 2013/2014 BENTUK DAN PROSES PEMBENTUKAN SINGKATAN DAN AKRONIM PADA KOLOM SURAT PEMBACA HARIAN SUARA MERDEKA EDISI BULAN AGUSTUS 2010 DAN ALTERNATIF PEMBELAJARANNYA KEEFEKTIFAN METODE PQ4R DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA UNSUR INSTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGAWEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KOHESI GRAMATIKAL DAN KOHESI LEKSIKAL DALAM WACANA HARIAN SUARA MERDEKA EDISI MEI 2010 BESERTA ALTERNATIF PEMBELAJARANNYA MAKNA TEKS LAGU DALAM ALBUM SATU HATI KARYA FIVE MINUTES DENGAN KAJIAN SEMIOTIKA RIFFATERRE SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN SASTRA KORELASI HUBUNGAN ANTARA AUDIO VISUAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN GAYA BAHASA EFEKTIVITAS METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI DONGENG PADA SISWA KELAS VII SMP MATARAM SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH MINAT BACA DAN KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR HUBUNGAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DENGAN METODE ROLE PLAYING PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DESKRIPTIF KUANTITATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KARANGAN NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA PENERAPAN METODE KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA PENINGKATAN DAYA BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN MELALUI PENGGUNAAN PETA KONSEP PENGARUH KELENGKAPAN FASILITAS DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACAKAN PUISI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TIPE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 COMAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KECEPATAN EFEKTIVITAS MEMBACA KEM DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 COMAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH PIDATO MELALUI TEKNIK MODELLING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 COMAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBEDAKAN BAHASA BAKU DAN BAHASA TIDAK BAKU BERDASARKAN EYD PENINGKATAN KETERAMPILAN MERESENSI BUKU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK POJOK MENULIS EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM PEMBELAJARAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KARYA WISATA DALAM PEMBELAJARAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL KELOMPOK INVESTIGASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM ARTIKEL KORAN HARIAN SUARA MERDEKA EDISI FEBRUARI 2011 DAN PEMBELAJARANNYA GAYA BAHASA LIRIK LAGU DALAM ALBUM MASIH DISINI MASIH DENGANMU KARYA GOLIATH BAND DAN ALTERNATIF PEMBELAJARANNYA ASPEK LEKSIKAL DAN ASPEK GRAMATIKAL PADA TEKS LAGU DALAM ALBUM SHERINA MUNAF KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS XI HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA DAN KETRAMPILAN SISWA DALAM PENEMUAN KONSEP SECARA MANDIRI PEMANFAATAN MEDIA TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBAWAKAN ACARA DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN PENDEKATAN STUDY PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DENGAN METODE KARYA WISATA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK DENGAR JAWAB PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK MODELING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE EFEKTIVITAS METODE DISCOVERY DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI BERDASARKAN KONTEKS LINGKUNGAN PENERAPAN METODE THINK-PARE-SARE DALAM PEMBELAJARAN KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEMALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 ANALISIS TINDAK TUTUR LOKUSI, ILOKUSI, DAN PERLOKUSI DALAM WACANA IKLAN PRODUK KECANTIKAN DI TELEVISI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DI SMK PENGGUNAAN KONJUNGSI DI DALAM CERPEN MINGGUAN CEMPAKA DAN ALTERNATIFNYA DI KELAS VIII SMP NEGEI 20 SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012 CAMPUR KODE DAN ALIH KODE TUTURAN GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SMA PGRI SLAWI KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SMP 5 SATU ATAP KARANGMONCOL KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2010/2011 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL NHT NUMBER HEAD TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN NILAI MORAL CERPEN VIOLA KARYA VIVI ABDURACHMAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGGUNAAN MODEL CLASROOM DISCUSSION DALAM PEMBELAJARAN RELIGIUSITAS TOKOH NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR PADA SISWA KELAS XI NEGERI 1 NGAWEN TAHUN AJARAN 2011/2012 PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL GUADIAN ANGEL KARYA EMBART NUGROHO PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MEJOBO KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PEMBELAJARAN NILAI DIDAKTIS NOVEL SEKOLAH AYO SEKOLAH KARYA MIMID PRASETYO DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SORTIR KARTU CARD SORT PADA SISWA KELAS XI SMA 2 BAE KUDUS TAHUN AJARAN 2011/2012 PEMBELAJARAN SASTRA BERMATERI CITRA DIRI PEREMPUAN NOVEL BURUNG MERAK KARYA MARIA A SARDJONNO DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI SMA MURIA KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2011/2012 PEMBELAJARAN NILAI MORAL SURAT TAKDIR UNTUK HAFIZ KARYA ABDUL KARIM DENGAN METODE NHT NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI SUKARJO KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2012/2013 PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL JATISABA KARYA RAMAYDA AKMAL PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA I BATANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA SURAT PEMBACA RUBRIK “REDAKSI YTH” HARIAN KOMPAS PENGGUNAAN PREFIKS DAN MAKNANYA PADA KOLOM WACANA HARIAN SUARA MERDEKA EDISI DESEMBER 2012 KALIMAT EFEKTIF BAHASA INDONESIA PADA TAJUK RENCANA HARIAN UMUM SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI SMP KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSA KATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 COMAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENERAPAN MODEL MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS RANGKUMAN ISI BUKU PADA SISWA KELAS XI MA NEGERI PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 COMAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENERAPAN MODEL KELOMPOK INVESTIGASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL PRESTASI BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA SISWA SMP KELAS VII PENGARUH KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 COMAL KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK MODELLING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEMALANG EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SINONIM DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/1013 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN METODE PEEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 EFEKTIVITAS METODE THINK PAIR SHARE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 COMAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PEMBELAJARAN NILAI RELIGIUS NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DENGAN METODE GORDON PADA SISWA KELAS XI MAN 2 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION CIRC DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA GITA BAHARI SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012 NILAI MORAL NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA DAN PEMBELAJARANNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011/2013 KEEFEKTIFAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BEBAS DI SMP NEGERI 20 SEMARANG KELAS VIII TAHUN 2011/2012 PEMBELAJARAN TOKOH DAN PENOKOHAN PADA CERPEN DARI AVE MARIA KE JALAN LAIN KE ROMA KARYA IDRUS DENGAN METODE MAKE A MACTH PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 ROWOSARI KENDAL TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS XI SMA PGRI 2 COMAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Download Kumpulan Skripsi Untuk Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Terbaru - Demikian yang dapat bospedia bagikan untuk Teman-teman semua. Semoga dengan Skripsi ini bisa membantu temen teman dalam mencari refrensi yang relafan. Tetap Semangat untuk menempuh tugas Akhir. Baca Juga yang sejenis Kumpulan Soal Kelas 10 SMA/MA Kumpulan Soal Kelas 11 SMA/MA Kumpulan Soal Kelas 12 SMA/MA Pencarian yang paling banyak dicari kumpulan judul skripsi pendidikan bahasa indonesia terbaru skripsi bahasa indonesia kualitatif contoh skripsi bahasa indonesia tentang novel judul skripsi bahasa indonesia kualitatif pdf contoh skripsi bahasa indonesia pdf skripsi bahasa indonesia kuantitatif pdf proposal skripsi bahasa indonesia judul skripsi bahasa indonesia eksperimen pdf 2018,2019,2020,2021,2022 Facebook Kirim Pesan Skripsi Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Munirah dan Pembimbing II Aliem Bahri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Efektif Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Bahasa. Judul skripsi pendidikan sejumlah 40 topik dan detail penjelasannya ini akan menjadi inspirasi bagi Anda yang sedang dunia pendidikan selalu merupakan hal yang rumit. Tapi itu juga merupakan bidang yang luas untuk menyarankan sesuatu yang baru dan revolusioner. Mencari Judul Penelitian Mudah atau Sulit?Menulis skripsi penelitian pendidikan adalah peluang besar untuk membuat inovasi yang akan selalu ada dalam sejarah. Atau sekedar memberikan beberapa tips bermanfaat untuk komunitas peneliti yang tidak kalah menulis judul skripsi pendidikan yang bagus, Anda harus benar-benar memilih topik penelitian pendidikan Anda dan menjadi penulis handal. Teori klasik dianggap solid dan tak tergoyahkan, tetapi mentransfernya ke dunia teknologi dan kemungkinan saat ini dapat terlihat menarik dan segar seperti memutar ulang “Romeo dan Juliet” dalam suasana lain yang baik untuk dilakukan adalah mendefinisikan pendekatan Anda. Pendidikan dapat memiliki banyak sisi seseorang ingin siswanya memecahkan masalah yang rumit dan mencapai kesuksesan sebagai spesialis yang yakin Anda akan mengetahuinya dengan hanya menetapkan tujuan utama pendidikan Anda sendiri dan kemudian menemukan, menggabungkan dan mengubah cara-cara yang ada untuk mencapainya untuk mendapatkan yang saja, bertanya-tanya “apa yang harus dilakukan untuk menulis penelitian saya” dan di mana untuk memulai. Lihat contoh judul skripsi pendidikan yang kami pilihkan untuk Anda. Judul ini mungkin memberi Anda inspirasi untuk mencari lebih banyak dan membuat makalah penelitian pendidikan Anda benar-benar lebih lanjut Apa itu artikel penelitian dan bagaimana cara menulisnya?Daftar 40 Judul Skripsi di Bidang PendidikanPerkembangan berpikir kritis sebagai tujuan utama dari proses pendidikanEvolusi pendekatan pendidikan sepanjang sejarahPendidikan dan teknologi modern, dampak positif dan negatifnyaDunia realitas virtual dan pendidikan. Kelas virtual dan ruang penelitianTinjauan tentang pendekatan modern utama untuk pendidikan Edukasi Seks pro dan kontraPendidikan dan gender sekolah sesama jenis dan perbandingannya dengan sekolah campuranPendidikan teoretis vs pendidikan praktisFenomena magang dan perannya dalam mengembangkan sistem pendidikanApa yang dianggap sebagai pendidikan dasar di berbagai negara dan mengapa?Pendidikan prasekolah pengetahuan atau keterampilan sosial?Akankah pengembangan kecerdasan emosional menjadi salah satu tujuan pendidikan modern?Diskriminasi pendidikan dan dampaknya terhadap masa depan siswaPendidikan dan sosialisasi orang-orang yang mengalami gangguan mental. Persamaan dan inklusif bagaimana kinerja siswa di kelas seperti itu dibandingkan dengan kelas non-inklusif?Kontroversi Kurva Lonceng. Bagaimana seharusnya nilai dihitung?Apakah kita masih membutuhkan nilai dalam sistem pendidikan modern?Pendidikan dan motivasi bagaimana membuat murid tertarik bagaimana membuat murid tertarikBagaimana pendidikan modern dapat dibandingkan dengan pendidikan sekolah klasik?Bullying dan suasana psikologis yang tidak sehat di kelas. Dampaknya terhadap kualitas pendidikanApakah orang tua harus dilibatkan dalam proses pendidikan?Apakah pendidikan pernah berhenti atau berlanjut sepanjang hidup Anda?Sensor dan pendidikan. Haruskah kita melindungi siswa atau membimbing mereka melalui semua yang ingin mereka ketahui?Aturan berpakaian dan aturan sekolah. Apakah beberapa di antaranya sudah ketinggalan zaman?Peran disiplin dalam pendidikan dan dampaknya terhadap proses pembelajaranInformasi yang berlebihan kutukan dunia modern. Bagaimana kita dapat membantu siswa untuk menghadapinya?Ringkasan, buku audio, dan pemecah masalah online. Bisakah sistem pendidikan klasik menanggung ini?Wewenang guru dan perannya dalam proses apa yang penting bagi seorang guru modernPendidikan dan agama. kebutuhan keagamaan siswa. Bagaimana jika agama melarang beberapa aspek studi?Internet perpustakaan besar dan tempat yang sangat tidak aman. Bagaimana membantu siswa menggunakannya dengan aman untuk tujuan pendidikan?Tes standar cara konvensional untuk memeriksa hasil pendidikan atau sistem kasta baru?Pendidikan swasta apa yang harus di sekolah untuk mendapatkan lisensi?Sejarah universitas terbesar di dunia. Apa yang membuat mereka begitu hebat sekarang?Sekolah alternatif pendekatan utama dan hasilnyaApakah pengembangan moral pribadi menjadi bagian dari pendidikan sekolah?Pendidikan multikultural. Guru merupakan mediator jika terjadi benturan guru hanya mengajar? Peran seorang guru adalah sebagai negosiator dan pembimbing to Intervention RTI bagaimana cara kerjanya?Kekerasan di sekolah, mengatasinya dan meminimalkan Kumpulan50 judul skripsi pendidikan bahasa dan sastra indonesia 1. Sebelum itu kami juga ingin membagikan informasi mengenai artikel tentang judul skripsi yang sebelumnya. 101 Judul Skripsi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Lengkap. Contoh skripsi bahasa dan sastra Judul skripsi bahasa indonesia tentang film. The purpose of this article is to identify the problems of education in Indonesia. By knowing the problems existing education are expected to be made an appropriate policy to improve the quality and professionalism of teachers. Education as an open system is not free of problems, both the problems micro and macro issues. Micro issues, the problems arising in the components contained in the education itself as a system, among others, issues of curriculum, education, educational administration and so on. Macro issues, namely the problems that arise in the education system as a system with other systems broader in all of human life, among others, issues less inequality in education, low quality of education, issues of efficiency, relevance and others. In connection with the problems that often occur in Indonesia, the teacher is considered as the source of these problems, so as to identify educational problems we know where the real problems and seeks to provide solutions to these problems. ABSTRAK Tujuan artikel ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan pendidikan di Indonesia. Dengan mengetahui permasalahan pendidikan yang ada diharapkan dapat dibuat suatu kebijakan yang sesuai untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme guru. Pendidikan sebagai suatu sistem terbuka tidak lepas dari masalah, baik masalah mikro ataupun masalah makro. Masalah mikro, yaitu masalah yang timbul dalam komponen komponen yang terdapat dalam pendidikan itu sendiri sebagai suatu sistem, antara lain masalah kurikulum, masalah pendidikan, administrasi pendidikan dan sebagainya. Masalah makro, yaitu masalah yang muncul dalam pendidikan itu sebagai suatu sistem dengan sistem sistem lainnya yang lebih luas didalam seluruh kehidupan manusia, antara lain masalah kurang meratanya pendidikan, rendahnya mutu pendidikan, masalah efisiensi, relevansi dan lain lain. Berkaitan dengan permasalahan yang sering terjadi di Indonesia, guru dianggap sebagai sumber dari permasalahan tersebut, sehingga dengan mengidentifikasi permasalahan pendidikan kita mengetahui letak permasalahan yang sebenarnya dan berusaha untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Kata kunci Masalah Pendidikan, Mutu, Profesionalisme Guru 1. PENDAHULUAN Pendidikan sebagai suatu sistem terbuka tidak lepas dari masalah, baik masalah mikro ataupun masalah makro. Masalah mikro, yaitu masalah yang timbul dalam komponen komponen yang terdapat dalam pendidikan itu sendiri sebagai suatu sistem, antara lain masalah kurikulum, masalah pendidikan, administrasi pendidikan dan sebagainya. Masalah makro, yaitu masalah yang muncul dalam pendidikan itu sebagai suatu sistem dengan sistem sistem lainnya yang lebih luas didalam seluruh kehidupan manusia, antara lain masalah kurang meratanya pendidikan, rendahnya mutu pendidikan, masalah efisiensi, relevansi dan lain lain. Berkaitan dengan permasalahan yang sering terjadi di Indonesia, guru dianggap sebagai sumber dari permasalahan tersebut, sehingga dengan mengidentifikasi permasalahan pendidikan kita mengetahui letak permasalahan yang sebenarnya dan berusaha untuk memberikan solusi dari permaslahan tersebut. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia KONASPI VIII Tahun 2016 1415 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN PROFESIONALISME GURU Riza Yonisa Kurniawan Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya e-mail rizakurniawan ABSTRACT The purpose of this article is to identify the problems of education in Indonesia. By knowing the problems existing education are expected to be made an appropriate policy to improve the quality and professionalism of teachers. Education as an open system is not free of problems, both the problems micro and macro issues. Micro issues, the problems arising in the components contained in the education itself as a system, among others, issues of curriculum, education, educational administration and so on. Macro issues, namely the problems that arise in the education system as a system with other systems broader in all of human life, among others, issues less inequality in education, low quality of education, issues of efficiency, relevance and others. In connection with the problems that often occur in Indonesia, the teacher is considered as the source of these problems, so as to identify educational problems we know where the real problems and seeks to provide solutions to these problems. Keywords Education Issues, Quality, Professionalism of Teacher ABSTRAK Tujuan artikel ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan pendidikan di Indonesia. Dengan mengetahui permasalahan pendidikan yang ada diharapkan dapat dibuat suatu kebijakan yang sesuai untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme guru. Pendidikan sebagai suatu sistem terbuka tidak lepas dari masalah, baik masalah mikro ataupun masalah makro. Masalah mikro, yaitu masalah yang timbul dalam komponen komponen yang terdapat dalam pendidikan itu sendiri sebagai suatu sistem, antara lain masalah kurikulum, masalah pendidikan, administrasi pendidikan dan sebagainya. Masalah makro, yaitu masalah yang muncul dalam pendidikan itu sebagai suatu sistem dengan sistem sistem lainnya yang lebih luas didalam seluruh kehidupan manusia, antara lain masalah kurang meratanya pendidikan, rendahnya mutu pendidikan, masalah efisiensi, relevansi dan lain lain. Berkaitan dengan permasalahan yang sering terjadi di Indonesia, guru dianggap sebagai sumber dari permasalahan tersebut, sehingga dengan mengidentifikasi permasalahan pendidikan kita mengetahui letak permasalahan yang sebenarnya dan berusaha untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Kata kunci Masalah Pendidikan, Mutu, Profesionalisme Guru 1. PENDAHULUAN Pendidikan sebagai suatu sistem terbuka tidak lepas dari masalah, baik masalah mikro ataupun masalah makro. Masalah mikro, yaitu masalah yang timbul dalam komponen komponen yang terdapat dalam pendidikan itu sendiri sebagai suatu sistem, antara lain masalah kurikulum, masalah pendidikan, administrasi pendidikan dan sebagainya. Masalah makro, yaitu masalah yang muncul dalam pendidikan itu sebagai suatu sistem dengan sistem sistem lainnya yang lebih luas didalam seluruh kehidupan manusia, antara lain masalah kurang meratanya pendidikan, rendahnya mutu pendidikan, masalah efisiensi, relevansi dan lain lain. Berkaitan dengan permasalahan yang sering terjadi di Indonesia, guru dianggap sebagai sumber dari permasalahan tersebut, sehingga dengan mengidentifikasi permasalahan pendidikan kita mengetahui letak permasalahan yang sebenarnya dan berusaha untuk memberikan solusi dari permaslahan tersebut. Masalah pendidikan di Indonesia apabila ditinjau dari sisi kualitas Sumberdaya Manusia masihlah jauh bilah dibandingkan dengan negara-lain. Berdasarkan data World Education Ranking yang diterbitkan Organisation for Economic Co-operation and Development OECD, 2015, di posisi mana suatu negara maju dalam segi pendidikan. Organisasi ini menentukan peringkat negara mana yang terbaik dari segi membaca, matematika, dan ilmu pengetahuan. Indonesia menempati urutan ke 69 dari total 75 negara. Berdasarkan laporan OECD, posisi tertinggi diraih oleh Singapura kedua Hongkong, ketiga Korea Selatan dan ke empat jepang. Sementara untuk Indonesia mendapatkan nilai membaca 402, matematika 371, dan ilmu pengetahuan alam 383. Pemeringkatan pendidikan dunia tersebut berhubungan dengan Program for International Student Assessment PISA. Pisa sendiri adalah program yang cukup disegani di seluruh dunia, dan kemungkinan besar politisi dan Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia KONASPI VIII Tahun 2016 1416 pembuat kebijakan untuk menilai perbedaan sistem pendidikan di berbagai negara. Sejalan dengan kondisi peringkat pendidikan Indonesia dibandingkan negara-negara lain di dunia, banyak faktor yang menentukan keberhasilan dari peserta didik, mulai dari sarana dan prasarana sekolah, kondisi ekonomi orang tua, Peran Pendidik, lingkungan belajar, lingkungan keluarga, faktor psikis dari peserta didik dan masih banyak faktor yang lainnya. Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik yang paling berperan adalah pendidik dalam hal ini adalah guru. Guru yang notabene sebagai pengayom dan pemberi contoh bagi siswanya sangatlah penting sebagaimana diketahui bahwa semboyan guru “digugu lan ditiru” yang artinya orang yang dipercaya dan diikuti sebagai teladan. Kepercayaan yang diberikan kepada guru inilah yang henkadnya menjadi penyemangat dan stimulus agar guru selalu meningkatkan mutu dan profesionalismenya. Di dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, terdapat empat kompetensi dimana masing masing harus dimiliki seorang guru. Komponen tersebut adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 uji kompetensi guru masih menunjukkan hasil yang kurang memuaskan dan masih perlu ditingkatkan untuk menembus tujuan standar pelayanan pendidikan untuk kompetensi guru. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan pendidikan di Indonesia. 2. PEMBAHASAN Masalah Masalah Pokok Pendidikan Saat Ini Menurut Combs 1968 ada lima masalah pokok pendidikan, yaitu Pertama Banjir murid. Banjir murid yaitu bertambahnya jumlah anak anak yang memerlukan pendidikan baik diseluruh dunia maupun di negara berkembang, karena para pengelola pendidikan tidak mampu menyediakan tempat belajar, guru, dan sarana pendidikan, serta sulit untuk meningkatkan mutu pendidikannya. Kedua langkanya sumber daya dan dana. untuk memenuhi kebutuhan pendidikan diperlukan sumber daya dan dana yang mencukupiguna memenuhi kebutuhan pendidikan, seperti penyediaan guru, gedung, buku dan sarana penganjar, beasiswa, serta biaya lainnya. Meskipun sumber daya dan dana sudah berlipat ganda, namun akibatnya banjir murid, kebutuhan pendidikan semakin meningkat akibatnya kemampuan sumber daya dan guna semakin menipis. Ketiga biaya pendidikan yang semakin mahal. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, di usahakan mutu guru harus ditingkatkan, gaji guru harus ditingkatkan, jumlah dan mutu buku juga harus ditingkatkan, alat bantu pengajaran pun harus ditingkatkan pula sehingga untuk meningkatkan mutu pendidikan tentu dibutuhkan juga peningkatan biaya pendidikan bagi setiap murid. Keempat ketidaktepatan hasil pendidikan. Hasil pendidikan tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan individu dalam masyarakat dan kebutuhan masyarakat karena tidak sesuai dengan sikap dan minat terhadap pekerjaan dan bayangan tentangkedudukan yang diinginkan oleh individual. Kelima kelambatan dan ketidakefisienan sistem pendidikan. Sistem pengelolaan kurikulum, metode mengajar, pola pola dan struktur pendidikan guru memperlihatkan kelambanan dan ketidakefisienan dalam menghadapi tuntutan yang semakin meningkat, sesuai dengan kemajuan IPTEK dan kebutuhan masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan terdapat dua permasalahan utama yang menjangkiti dunia pendidikan di Indonesia, yaitu bagaimana seluruh masyarakat bisa memanfaatkan peluang pendidikan dan bagaimana pendidikan bisa menyiapkan siswa dalam hal kemampuan dan skill yang siap untuk bersaing di dunia kerja. Permasalahan Pokok Pendidikan di Indonesia Ada empat faktor sebagai poin penting dalam kaitannya dengan permasalahan pokok Pendidikan di indonesia dan perlu segera untuk diselesaikan, yaitu Masalah pemerataan pendidikan Masalah pemerataan pendidikan, dimana isu ini berkaitan dengan sistem pendidikan seyogyanya menyiapkan peluang yang sangat besar bagi seluruh masyarakat agar dapat mengakses pendidikan, yang mana mampu menjadi tempat bagi keberlanjutan peningkatan SDM di Indonesia. Menurut Wayan 1992 pemerataan pendidikan yang berkaitan dengan mutu proses dan hasil pendidikan belumlah merata di Indonesia. Masih banyak terdapat gap yang cukup besar pada penyelenggaraan pembelajaran pendidikan baik di kota maupun di desa, lebih khusus lagi bila dibandingkan daerah Jawa dan daerah Timur Indonesia. Apabila diamati lebih seksama dalam kurun waktu 10 tahun terakhir masih dirasa belum berhasil Pendidikan secara keseluruhan dapat meningkatkan kualitas hasil belajar sebagaimana pendapat Idris 199261-62 yang mana banyak peserta didik mempunyai kemampuan yang sedang/kurang dalam hasil belajar. Berdasarkan UU tahun 1950 sebagai landasan pendidikan dan pengajaran disekolah bab XI, Pasal 17 Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia KONASPI VIII Tahun 2016 1417 “Tiap-tiap warga negara RI mempunyai hak yang sama untuk diterima menjadi murid suatu sekolah jika syarat syarat yang ditetapkan untuk pendidikan dan pengajaran pada sekolah tersebut terpenuhi”. Kemudian berkaitan dengan wajib belajar bab VI, pasal 10 ayat 1 “semua anak yang sudah berumur 6 tahun berhak dan yang sudah berumur 8 tahun diwajibkan belajar di sekolah sedikitnya 6 tahun lamanya”. Pasal 10 Ayat 2 “belajar di sekolah beragama yangtelah mendapatkan pengakuan dari mentri agama dianggap telah memenuhi kewajiban belajar” Urgensi pemerataan pendidikan menjadi isu yang menarik, karena apabila anak-anak yang seharusnya mengenyam pendidikan, di tingkat sekolah dasar, maka siswa tersebut mempunyai kemampuan berupa membaca, menulis dan berhitung. Dengan demikian ia mampu mengikuti tidak akan tertinggal dengan kemajuan zaman, mereka menjadi mandiri dan tidak menjadi penghambat dari pembangunan Indonesia. Pada tingkat pendidikan dasar, kebijakan yang berkaitan dengan tersedianya akses pendidikan yang mempertimbangkan aspek kuantitatif, sebab seluruh masyarakat perlu diberikan materi pemahaman yang seimbang. Jika dilihat dengan seksama untuk jenjang pendidikan menengah sampai dengan jenjang pendidikan tinggi, kebijakan pemerintah berkaitan dengan pembangunan kualitatif dan relevansi, yang berhubungan dengan minat dan bakat siswa, dimana kebutuhan lapangan kerja dan untuk pengembangan kebudayaan, dan teknologi terbarukan. Namun dalam perkembangan yang terjadi pada dewasa ini, terjadi ketidak seimbangan antara jumlah lembaga pendidikan dengan peserta didiknya, antara sekolah umum dan sekolah kejuruan pada masing masing tingkat satuan pendidikan, padahal sekolah kejuruan seharusnya lebih banyak daripada sekolah umum karena pembangunan membutuhkan kader kader yang cerdas dan terampil, yang hal ini dapat ditangani melalui pendidikan kejuruan, dan ketidak seimbangan juga terlihat pada adanya perbandingan jumlah yang mencolok antara SD, SMP dan SMA. Lembaga SD jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah lembaga SMP dan SMA. Di sisi lain adanya upaya untuk pemerataan pendidikan melalui pendidikan luar kelas berkembang cukup pesat, dalam hal ini ada dua faktor yang menjadi pemicu hal tersebut. Pertama perkembangan IPTEK yang memberikan alternatif bagi masyarakat dan kedua konsep pendidikan sepanjang hayat yang tidak membatasi usia dari peserta didik dan tidak terbatas pada dinding ruangan kelas yang mana hal ini dapat memberi akses yang luas bagi masyarakat dalam menikmati kesempatan belajar. Ada banyak cara dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah pemerataan pendidikan. Mulai dari cara konvensional sampai dengan cara inovatif. Adapun untuk cara tradisonal pemerintah dapat melakukan Pertama dengan membangun gedung sekolah dan ruang belajar dan kedua memanfaatakan sekolah dengan sistem double sift siswa dibagi kelas pagi dan sore. Adapun cara kedua yaitu cara inovatif dengan membangun sistem pamong pendidikan bekerjasama dengan masyarakat, membangun sekolah di daerah terpencil dan mengirimkan guru-guru untuk mendidik didaerah tersebut pola SM3T, pola pendekatan rumah guru mendatangi rumah siswa, Program Kejar Paket, Pembelajaran jarak jauh seperti yang diterapkan pada Universitas Terbuka. Berkenaan dengan solusi di atas yang lebih penting dan utama adalah bagaimana menumbuhkan dan membangkitkan kemauan belajar dari peserta didik, baik masyarakat maupun keluarga yang kurang mampu supaya semangat dan terus terpacu untuk membuat anak-anak mereka agar tetap bisa sekolah. Masalah Mutu / Kualitas Pendidikan Mutu pendidikan sangatlah luas cakupannya, banyak yang hanya melihat dari kualitas luarannya. Apabila kita sadari proses belajar yang baik akan menghasilkan luaran yang baik pula, maka jika proses belajarnya kurang baik maka mutu hasil yang diharapkan akan kurang baik juga. Jika terjadi pembelajaran yang kurang optimal hal ini mengakibatkan nilai tes yang baik, sehingga bisa dikatakan hasil belajar itu semu. Hal ini mengindikasikan terdapat masalah pada kualitas pendidikan yang berkaitan dengan “pemrosesan” pembelajaran. Proses pembelajaran berjalan dengan baik apabila didukung oleh berbagai unsur pendidikan diantaranya tenaga pendidik, peserta didik, sarana pembelajaran, kurikulum bahkan lingkungan sekitar. Sebagai contoh apabila unsur sarana yang ada di sekolah tersebut lengka, Sedangkan tenaga pendidik kurang terampil , hal ini menyebabkan kurang optimalnya proses pembelajaran dalam rangkan meningkatkan kualitas dan hasil belajar. Masalah mutu pendidikan berkaitan erat dengan ketersediaan akses pada semua jenjang pendidikan, yang mana kondisi di Indonesia masih belum merata terutama di daerah pedesaan yang masih rendah bila dibandingkan dengan di kota. Meirawan, 2010 126-127. Penelitian yang dilakukan Goldhaber and Anthony 2007 menyatakan bahwa peningkatan mutu guru dapat dilakukan dengan sistem sertifikasi guru. Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia KONASPI VIII Tahun 2016 1418 Solusi yang bisa ditawarkan untuk meningkatkan mutu pendidik diantaranya 1 seleksi yang ketat untuk penerimaan mahasiswa calon pendidik; 2 Pengembangan keteramilan tenaga pendidik melalui pelatihan-pelatihan; 3 penyempurnaan kurikulum yang materinya disesuaikan dengan muatan lokal di daerah setempat; 4 pengembangan sarana dan prasaran yang dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman; 5 penyempurnaan administrasi sekolah sehingga dapat efisiensi anggaran; 6 pengorganisasian dalam rangka untuk menjaga kualitas penyelenggara pendidikan perlu ditetapkan dengan didukung oleh lembaga yang sudah diberi wewenang dalam menjamin mutu diantaranya Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah BAN-SM maupun dari lembaga independen. Masalah Efisiensi Membahas tentang efisiensi dalam sistem pendidikan dimana erat kaitannya dengan pemanfaatan segala kekuatan yang dimiliki agar tercapai misi yang rencanakan. Apabila dalam penggunaanya hemat dan cermat maka bisa disimpulkan bahwa tingkat efisiensinya tinggi. Tetapi apabila terjadi sebaliknya, maka efisiensinya dikatakan kurang. Banyak para ahli yang berpendapat sistem pendidikan Indonesia sudah bagus mengikuti perkembangan zaman dan teknonoli. Hanya saja ada beberapa area yang tidak bisa dijangkau oleh kebijakan pemerintah pusat. Kelemahan tersebut dapat dilihat dengan masih banyaknya murid yang mengalami DO, banyak peserta didik yang seharusnya sekolah mereka bekerja untuk membantu kebutuhan orang tua. Adanya pembedaan kelas unggulan dengan kelas biasa, sehingga dibutuhkan suatu sistem yang menjadikan pendidikan lebih efisien Idris, 199260-61 Masalah ini meliputi 1 kesenjangan antara lulusan dan lapangan kerja, dimana lulusan atau angkatan kerja lebih tinggi dari lapangan pekerjaan sehingga banya yang tidak terserap; 2 Beberapa daerah masih banyak guru yang mengajar diluar bidang keahlianya dan sukarnya untuk membuat guru mau mengabdi di daerah perbatasan maupun yang minim akses ke kota juga kurangnya insentif yang diberikan; 3 Pengembangan tenaga pendidik yang kurang cepat seperti perubahan kurikulum baru, sehingga banyak guru-guru yang belum siap menerima kurikulum baru; 4 Distribusi dan penggunaan sarana pembelajaran bila tidak diimbangi dengan kemampuan yang handal dari penggunanya mengakibatkan terjadi masalah di lapangan. Kemudian perubahan kurikulum yang menyebabkan buka lama tidak terpakai. Semua ilustrasi di atas mengindikasikan bahwa pemborosan anggaran telah terjadi walaupun sukar untuk dihindari, karena pemberharuaan kurikulum adalah usaha untuk menyiapkan bahan dan kompetensi yang harus dimiliki oleh luaran supaya diterima pasar. Masalah Relevansi Masalah relevansi berkaitan erat dengan sistem pendidikan dan pembangunan secara umum serta kepentingan perseorangan, masyarakat secara jangka pendek maupun jangka panjang. Masalah ini membahas seberapa dalam sistem pendidikan bisa menciptakan karya yang cocok dengan keberlangsungan suatu proses pembangunan. Apabila sistem pendidikan menciptakan output yang dibutuhkan di semua lini pembanguanan, bisa berhubungan langsung ataupun tidak dengan permintaan dunia kerja maka kualitas luaran yang dipersyaratkan oleh lapangan kerja, maka tingkat kebutuhan tersebut sesuai dengan yang dibangun oleh lembaga. Apabila dilihat dengan seksama, dalam membangun sebuah sekolah pasti dilandaskan kebutuhan yang riil dan selaras dengan pembangunan nasional, dan meihat d=juga kearifan loka di masing-masing daerah Idris, 199260 Pada umumnya kriteria relevansi yang disebutkan diatas cukup ideal apabila dihubungkan dengan keadaan yang ada di Indonesia dimana 1 kualitas lembaga pendidikan masih bervariasi; 2 Sistem pendidikan kita banyak yang menciptakan output yang siap diterima di dunia kerja; 3 belum dimilikinya roadmap kebijakan kebutuhan tenaga kerja yang mana dapat dipakai untuk menyiapkan lulusan yang bisa diterima di dunia kerja Permasalahan Guru dan Pemecahannya Paradigma sekolah sudah banyak berkembang dari dulu hingga saat ini. Dulu sebuah sekolah sudah bisa menjalankan kegiatan pembelajaran apabila terdapat siswa, guru dan ruangan untuk proses pembelajaran dengan peralatan dan sarpras seadanya. Guru juga dijadikan sebagai sumber utama. Ia dijadikan sebagai sumber ilmu. Tugasnya mengalirkan pengetahuan ke siswa. Hal tersebut untuk saat ini sudah sudah tidak relevan dimana tugas guru sudah tidak menjadi penceramah yang harus selalu berdiri di depan siswa dan menjelasakan materi semua. Melainkan peran guru sudah berubah dimana tugsa guru menjadi fasilitator, mediator motivator guna menumbuhkan kreativitas dan daya imajinasi yang bagus siswa. Peraturan menteri pendidikan dengan membangkitkan budaya baca patut diberi apresiasi dimana siswa pada jam pertama dianjurkan untuk membaca buku bacaan apasaja. Sumber belajar bisa ditemukan dimana saja sehingga guru bukanlah menjadi perpustakaan berjalan, proses mendapatkan pengetahuna bisa didapat dari siswa sendiri pada saat mereka mengakses informasi dari berbagai Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia KONASPI VIII Tahun 2016 1419 media yang ada mulai dari lingkungan sekitar maupun melalui internet. Sebagaimana pendapat Cornelius dalam Sadler 2013 yang mengungkapkan bahwa “alam adalah buku besar yang sangat lengkap isinya”. Masalah penempatan guru, khususnya dalam penempatan studi, sering mengalami permasalahan yaitu guru ditempatkan tidak sesuai dengan bidangnya. Sebagai contoh ada sekolah yang diberikan guru baru tetapi untuk mata pelajaran yang bersangkutan sudah penuh dan beliau harus mengajar mata pelajaran lain diluar keahliannya. Ada juga guru yang merangkap mengajar misalnaya guru Matematika juga mengajar kesenian. Dalam hal ini, seorang guru yang seharusnaya mengajar sesuai dengan bidang studinya, karena terbatasnya tenaga pendidik guru, seorang guru harus mengajar bukan dengan bidangnya. Hal ini akan mengakibatkan bertambahnya tugas seorang guru. Multi peran seorang guru yaitu melakukan interaksi dan pendeketan khusus dengan siswanya. Perhatian kepada siswa secara klasikal dan individu harus dikuasai oleh guru, dimana tugas guru pada saat memberikan motivasi dan mengarahkan siswa tidak boleh memelih siswa tertentu misalkan guru hanya memperhatikan siswa yang pandai, sementara siswa yang kurang pandai tidak diperhatikan. Guru hendaknya memberikan perhatian yang sama dengan selalu menanamkan rasa tanggungjawab, disiplin, percaya diri, menghargai pendapat teman dan pendidikan karakter lainnya. Dalam segi pembelajaran guru diharapkan dapat sebagai pengembil keputusan dalam pembelajaran sebagai manager, memberikan arah pembelajaran director, mengorganisasi kegiatan pembelajaran organisator, mengkoordinasikan semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran koordinator, mengkomunikasikan murid dengan berbagai sumber belajar komunikator, menyediakan dan memberikan kemudahan-kemudahan belajar fasilitator, memberikan dorongan belajar stimulator. Kebanyakan guru belum mampu untuk melakukan multi perannya itu karena kebanyakan sekolah, guru adalah pejuang tunggal, yaitu guru merupakan sumber belajar, sebagai pusat tempat bertanya dan juga penempatan guru yang tidak sesuai dengan bidangnya sehingga banyak guru yang merangkap mengajar. Oleh karena itu tugas guru semakin bertambah sehingga guru tidak memiliki waktu untuk melakukan multi perannya itu. Guru tidak mungkin seorang diri melayaninya. Sebagaimana hasil penelitian dari Ismail 2010 yang menyatakan bahwa guru haruslah memiliki standar kompetensi yang dipersyaratkan dalam undangundang guru dan dosen agar mendapat sertifikasi dan menjadi guru yang profesional. Menurut Woolfolk 1984 guru dikatakann berhasil dalam mengajar apabila menguasi berbagai metode pembelajaran dan mengetahui bahan ajar serta pengelolaan kelas. 3. PENUTUP Simpulan Berdasarkan Pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa ada empat poin yang dapat diuraikan berkaitan dengan identifikasi permasalahan pendidikan. Pertama masalah pemerataan pendidikan, masalah kualitas pendidikan, masalah efisiensi dan masalah relvansi. Dengan mengetahui faktor permasalahan pendidikan tersebut ada beberapa solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan mutu dan profesinalisme guru diantaranya 1 seleksi yang ketat untuk penerimaan mahasiswa calon pendidik; 2 Pengembangan keteramilan tenaga pendidik melalui pelatihan-pelatihan; 3 penyempurnaan kurikulum yang materinya disesuaikan dengan muatan lokal di daerah setempat; 4 pengembangan sarana dan prasaran yang dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman; 5 penyempurnaan administrasi sekolah sehingga dapat efisiensi anggaran; 6 pengorganisasian dalam rangka untuk menjaga kualitas penyelenggara pendidikan perlu ditetapkan dengan didukung oleh lembaga yang sudah diberi wewenang dalam menjamin mutu diantaranya Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah BAN-SM maupun dari lembaga independen. REFERENSI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nilai UKG SMA Tahun 2015. Sadler, John Edward. JA Comenius and the concept of universal education. Vol. 32. Routledge, 2013. Idris, HZ. Pengantar Pendidikan 2. Jakarta Gramedia Widiasarana, 1992. Meirawan, Danny. "Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan Sebagai Upaya Pengendalian Mutu Pendidikan Secara Nasional dalam Otonomi Pendidikan." pp126-137, 2010. Goldhaber, D. and E. Anthony. "Can teacher quality be effectively assessed? National board certification as a signal of effective teaching." The Review of Economics and Statistics 891 134-150 2007. Ismail, M. I. "Kinerja dan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran." Lentera Pendidikan 131 44-63, 2010. Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia KONASPI VIII Tahun 2016 1420 Undang-Undang RI No. 14 Th. 2005 Tentang Guru dan Dosen Undang-Undang RI No. 20 Th. 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Woolfolk, Anita E., Educational Psychology for Teachers, Boston Allyn and Bacon, 1984. OECD. PISA Assessment Framework 2015. Diakses tanggal 12 September 2016. Dalam Diakses pada 12 September 2016. Toit, Jaco Du, Teacher Training And Usage Of Ict In Education, pp 18, Unesco Institute for Statistic, 2015 Arah KebijakanPendidikan Guru di IndonesiaHotel Grand Sahid Jaya Jakarta 12-15 Oktober 2016Universitas Negeri Jakarta i Prosiding Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia KONASPI VIII Tahun 2016 Editor Agung Premono I Wayan Sugita Ragil Sukarno M. Ali Akbar Lay Out Imam F Rahmadi Khairul Umam Danar Hari K. Diterbitkan Oleh Universitas Negeri Jakarta ii Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia KONASPI VIII Tahun 2016 Editor Agung Premono, I Wayan Sugita, Ragil Sukarno, M. Ali Akbar Disclaimer This book proceeding represents information obtained from authentic and highly regarded sources. Reprinted material is quoted with permission, and sources are indicated. A wide variety of references are listed. Every reasonable effort has been made to give reliable data and information, but the authors and the publisher can not assume responsibility for the validity of all materials or for the consequences of their use. All rights reserved. No part of this publication may be translated, produced, stored in a retrieval system or transmitted in any form by other any means, electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without written consent from the publisher. Direct all inquiries to State University of Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220. 2016 by State University of Jakarta iii KONVENSI NASIONAL PENDIDIKAN INDONESIA KONASPI TAHUN 2016 Penanggung Jawab Rektor UNJ Prof. Dr. Djaali Panitia Pelaksana Ketua Prof. Dr. Muchlis R. Luddin, MA Sekretaris Dr. Totok Bintoro, Dr. Eng. Agung Premono, MT Reviewer Dr. Ucu Cahyana, Dr. Khaerudin, Dr. Etin Solihatin, Dr. Gantina Komalasari, Dr. Ifan Iskandar, Dr. Muktiningsih, Dr. M. Jafar, Setyo Ferry Wibowo, SE., Dr. Saparuddin, Samadi, Dr. Nurjanah, Dr. Rini Puspitaningrum, M. Biomed iv Sekretariat Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik UNJ Gedung Rektorat UNJ Lantai 3 Kampus A Universitas Negeri Jakarta Jl. Rawamangun Muka Jakarta Timur 13220 Telp 021-47860238 / Fax. 021-4895130 Email konaspi Web v Kata Pengantar Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia KONASPI VIII 2016 dilaksanakan oleh Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Negeri Indonesia ALPTKNI bekerjasama dengan Forum Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Negeri di Indonesia, dan Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Swasta Indonesia ALPTKSI. Konaspi VIII bertempat di Jakarta pada tanggal 12-15 oktober 2016 dengan Universitas Negeri Jakarta sebagai tuan rumah. Konvensi ini merupakan wahana akademik kaum pendidik Indonesia dalam ikut memberikan sumbangsih pemikiran bagi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Konvensi diikuti oleh para ahli dan pakar kependidikan dengan mengambil tema “Arah Kebijakan Pendidikan Guru di Indonesia”. Buku elektronik prosiding ini adalah kompilasi dari semua paper yang dipresentasikan dalam Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia KONASPI VIII 2016 dengan sub-tema 1. Standarisasi Kelembagaan LPTK 2. Sistem Rekrutmen Mahasiswa LPTK 3. Sistem Pendidikan Guru Berasrama dan Berikatan Dinas 4. Kurikulum dan Sistem Pembelajaran LPTK 5. Standar Mutu dan Profesionalisme Guru 6. Sistem Pengangkatan dan Distribusi Guru 7. Standarisasi Pendidikan PAUD dan Dikdasmen 8. Pendidikan Guru dan Peradaban Bangsa PanitiaKonvensi Nasional Pendidikan Indonesia KONASPI VIII Tahun 2016 mengucapkan terima kasih kepada pembicara kunci, para pemakalah yang berkontribusi dalam buku ini dan semua partisan yang menghadiri konvensi ini. Editor vi DAFTAR ISI BUKU ABSTRAK i DISCLAIMER ii SUSUNAN PANITIA iii SEKRETARIAT iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vi PEMBICARA UTAMA KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN DI LPTK Prof. Dr. Djaali STANDARISASI KELEMBAGAAN LPTK MENUJU PENGUATAN PROFESIONALISME GURU Husain Syam PAUD BERKUALITAS BEBERAPA PERTANYAAN TENTANG STANDAR Prof. Dr. Fathur Rokhman, SISTEM PENDIDIKAN GURU BERASRAMA DAN BERIKATAN DINAS I Nyoman Jampel KOLABORASI STRATEGI PEMBERDAYAAN LINTAS INSTITUSI DAN PARTICIPATORY MANAGEMENT MENUJU SISTEM REKRUTMEN DAN DISTRIBUSI GURU YANG PROPORSIONAL-EFEKTIF DI INDONESIA Prof. Ganefri, REFORMASI SISTEM PENGANGKATAN DAN PENDISTRIBUSIAN GURU TANTANGAN DAN AGENDA INDONESIA DI ABAD ASIA Prof Dr. Syamsu Qamar Badu, SUB -TEMA I STANDARISASI KELEMBAGAAN LPTK PERAN BSNP DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU MELALUI PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP REVITALISASI LPTK Bambang Suryadi KUALITAS LULUSAN LPTK DENGAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 90012008-IWA22007 STUDI KASUS DI FT UNJ Muhammad Yusro, Sahriani Sachrom dan Erna Septiandini vii AKREDITASI SMK/MAK SEBAGAI BENTUK AKUNTABILITAS PUBLIK DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEJURUAN Santoso Sri Handoyo, Muhammad Yusro dan Aam Amaningsih Jumhur STUDI HASIL ASESMEN INTERNASIONAL PISA 2012 BIDANG LITERASI SAINS DAN MATEMATIKA Cosmas Poluakan MEMBANGUN PERADABAN BANGSA MELALUI PENINGKATAN PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN DAN GURU Sani Susanti KONTRIBUSI LPTK UNTUK PENINGKATAN PROFESIONALISME CALON GURU MELALUI ATRIBUT MUTU PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PERADABAN BANGSA Sudirman INSTITUSI PENDIDIKAN GURU PADA BERBAGAI NEGARA DAN PENINGKATAN MUTU LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN LPTK Prof. Rusdi, STUDI KAJIAN PENGREORGANISASIAN KURIKULUM PRODI-PRODI DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNP SEBAGAI ACUAN KEBIJAKAN BAGI UNIVESITAS LPTK LAINNYA Riki Mukhaiyar, Mukhaiyar MODEL AKREDITASI LPTK SEBUAH USULAN Djuli Djatiprambudi STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN GURU SNPG Prof. Dr. H. Haris Supratno REWARD DAN PUNISHMENT DALAM PENDIDIKAN Ni Ketut Suarni KEY PERFORMANCE INDICATOR DALAM KONTEKS BALANCED SCORECARD SATU METODE EVALUASI KINERJA PERGURUAN TINGGI JARAK JAUH Rhini Fatmasari TANTANGAN DAN DINAMIKA PERMASALAHAN DALAM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Noor Hudallah viii SUB-TEMA II SISTEM REKRUTMEN MAHASISWA LPTK HUBUNGAN NILAI RAPOR DAN UJIAN NASIONAL DENGAN NILAI BIOLOGI UMUM DAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA CALON GURU MIPA BERDASARKAN JALUR MASUK PERGURUAN TINGGI DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Binari Manurung, Mery Tiurma Sinaga dan Tumiur Gultom SISTEM REKRUTMEN, ORIENTASI DAN PENEMPATAN MAHASISWA Daharnis, Zadrian Ardi ANALISIS KEMAMPUAN MATEMATIKA DASAR MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNP BERDASARKAN JALUR MASUK PERGURUAN TINGGI Armiati PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA CALON GURU BERDASARKAN JALUR MASUK PADA MATAKULIAH KALKULUS LANJUT DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNP Yerizon SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU PADA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DI INDONESIA Soedjatmiko REVITALISASI LPTK MELALUI PERBAIKAN SISTEM REKRUTMEN MAHASISWA Edy Purwanto MEMIKIRKAN KEMBALI SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA CALON GURU DI LPTK Sri Rejeki Urip SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR PRESTASI OLAHRAGA DI PRODI KEOLAHRAGAAN I Wayan Artanayasa UPAYA PENINGKATAN KUALITAS INPUT CALON GURU DI INDONESIA Dr. Aip Badrujaman, SUB-TEMA III SISTEM PENDIDIKAN GURU BERASRAMA DAN BERIKATAN DINAS PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI PERAN AKTIF GURU SEBAGAI MODEL PERAN Sapto Adi PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MELAKSANAKAN REKRUTMEN DAN PENEMPATAN GURU DI INDONESIA ix GURU DAN KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA STUDI KOMPARASI MASA KLONIAL DAN PASCA KEMERDEKAAN Dr. Siti Fatimah, IMPLEMENTASI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL CALON GURU Usmeldi MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILLS MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN Azwar Inra MENCARI FORMULA BARU GURU SENI BUDAYA YANG PROFESIONAL Ramalis Hakim MODEL PENDIDIKAN BERASRAMA DALAM UPAYA PENGUATAN KARAKTER MAHASISWA PPG SM3T Ngabiyanto PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK CALON GURU MELALUI PENGUATAN MATA KULIAH DASAR KEPENDIDIKAN Sugianto, Isnarto, Yuli Utanto OTOTKRITIK PENDIDIKAN PROFESI GURU DI INDONESIA Muslimin Ibrahim PENDIDIKAN GURU BERASRAMA DALAM MEMBANGUN PERADABAN BANGSA MV. Roesminingsih SISTEM PENDIDIKAN PROFESI GURU BERASRAMA DAN BERIKATAN DINAS Rusijono INVESTMENT THE CHARACTER VALUE OF PROFESSIONAL TEACHER CANDIDATE THROUGH THE BOARDING COLLEGE Yoyok Yermiandhoko, Suryanti PENDEKATAN TERINTEGRASI DAN BERKELANJUTAN PENDIDIKAN CALON GURU BERASRAMA Ganes Gunansyah PENTINGNYA ASRAMA DALAM PENDIDIKAN CALON GURU ALTERNATIF PENUMBUHKEMBANGAN KARAKTER PENDIDIK Heny Subandiyah x MENYIAPKAN GURU MIPA MELALUI REKONSTRUKSI KURIKULUM MATA KULIAH KEPENDIDIKAN Yuni Sri Rahayu, Tatag YES, Wasis, Rooselyna Ekawati, Dian Novita, Muji Sri P. INTEGRASI PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN DALAM KEPENASIHATAN AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI Fathur Rahman PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA PGSD BERBASIS PENDIDIKAN BERASRAMA BOARDING SCHOOL STUDI KASUS DI PGSD FIP UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016 Mohamad Syarif Sumantri dan Prayuningsih Wardhani MENINGKATKAN KINERJA GURU MELALUI KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI Restu SUB-TEMA IV KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN LPTK PENGEMBANGAN APLIKASI E-ASSESSMENT NON-TEST HASIL BELAJAR SEBAGAI KOMPONEN PEMBELAJARAN INOVATIF Khaerudin SISTEM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN GURU BAHASA PRANCIS MENUJU KOMPETENSI GURU MASA DEPAN Ninuk Lustyantie DESAIN PEMBELAJARAN YANG LEADPRENEURIAL SEBUAH DESAIN PEMBELAJARAN YANG DIPERLUKANOLEH GURU PENDIDIK YANG BERMENTAL PEMIMPIN DAN ENTREPRENEURIAL UNTUK MENYIAPKAN GENERASI INDONESIA 2045 Hirmana Wargahadibrata STUDI TENTANG PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI PENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Tuti Iriani dan Agung Premono KAJIAN PENDIDIKAN PARTISIPATORIS KOLABORATIF MELALUI KURIKULAB STUDI KASUS KOMUNITAS SENI RUPA SERRUM Rianto xi TRANS-DISCIPLINARY BASED CURRICULUM TDBC SEBAGAI ALTERNATIF FLEKSIBILITAS DAN PERLUASAN KURIKULUM LPTK MENUJU KOMPETENSI GLOBAL Nurul Ulfatin MODEL-MODEL PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU Ahmad Yusuf Sobri PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI MENUJU PRODI YANG UNGGUL LESSON LEARNED Hadi Suwono PENGEMBANGAN KURIKULUM PADA LPTK UNTUK PENYIAPAN CALON GURU SMK Dr. Yoto, MENDIDIK GURU SMK MENJADI PRAKTISI REFLEKTIF EDUCATING VOCATIONAL HIGH SCHOOL TEACHERS AS REFLECTIVE PRACTITIONERS Syamsul Hadi MODEL PRAKTIK KEGURUAN BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MEMBENTUK KARAKTER CALON GURU TEKNIK PROFESIONAL DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG Machmud Sugandi PENGEMBANGAN WEB BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI OPEN SOURCE BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Hary Suswanto, Nukleon Jefri Nur Rahman PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN LPTK BIDANG PENDIDIKAN KEJURUAN UPAYA SUKSESI INPRES TENTANG REVITALISASI SMK Dwi Agus Sudjimat PEMBELAJARAN TERINTEGRASI MODEL “SA’I“ KAMPUS-SEKOLAH UNTUK MENGEMBANGKAN TEACHING SKILLS, DAN TEACHING EFFICACY MAHASISWA CALON GURU A. Mukhadis PENDIDIKAN BERPIKIR DAN BERBAHASA INDONESIA BAGI MAHASISWA LPTK Suyono PROFIL PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR MODEL TLOGOWARU KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG xii MENYIAPKAN CALON GURU DALAM BERLITERASI SAINS MELALUI PEMBELAJARAN BERKONTEKS EXPLISIT NATURE OF SCIENCE NOS Sri Rahayu PEMANFAATAN MENGEFEKTIFKAN PEMBELAJARAN ABAD COMPUTER-MEDIATED COMMUNICATION CMC UNTUK XXI Syaad Patmanthara PENYELARASAN KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN PENYIAPAN GURU SMK PRODUKTIF YANG EFEKTIF MELALUI MAGANG INTENSIF di DU/I Isnandar REVOLUSI MENTAL DALAM PENDIDIKAN GURU UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PEMBELAJARAN Nyoman Sudana Degeng KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN LPTK DALAM MEMPERSIAPKAN GURU MASA DEPAN Deitje Adolfien Katuuk MENGGAGAS “SEGITIGA EMAS” PRAKTEK PEMBELAJARAN JALAN ALTERNATIF KEBIJAKAN PENDIDIKAN KITA Mister Gidion Maru, Donald M Ratu PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PELATIHAN BERBASIS LIFE SKILL PADA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA Julaga Situmorang, Siman MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA SD Naeklan Simbolon, Fitri Pasaribu PROTOTYPE PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA SESUAI KURIKULUM 2013 UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA Pargaulan Siagian, Erlinawaty Simanjuntak, Katrina Samosir PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI MAKRO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN BERFIKIR KRITIS MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIMED Thamrin dan Noni Rozaini xiii MODEL PENGEMBANGAN SISTEM PENYELENGGARAAN OLIMPIADE GURU NASIONAL OGN UNTUK PENINGKATAN SUBJECT KNOWLEDGE DAN PEDAGOGICAL KNOWLEDGE Erianjoni MODEL PENILAIAN UJI KOMPETENSI GURU SEJARAH SMA BERBASIS HISTORICAL THINKING MIND MAP BAGI MASYARAKAT SEKOLAH DAERAH RAWAN BENCANA PANDANGAN GURU PPKn TENTANG PENDIDIKAN MULTIKULTURAL STUDI KASUS MGMP PKn KOTA PADANG POKOK-POKOK PIKIRAN PENYELENGGARAN UJI KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI KONSELOR Marjohan BLENDED LEARNING SYSTEM DI LPTK; MEMPERSIAPKAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN YANG BERKUALITAS Alwen Bentri dan Ulfia Rahmi PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK AKTIVITAS KELAS DAN LABORATORIUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI SEBAGAI PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SESUAI TUNTUTAN KURIKULUM 2013 Mawardi Mawardi, Rahadian Zainul, Vika Aumi DEVELOPING SCIENTIFIC APPROACH CHEMISTRY MODULES BASED ON DISCOVERY LEARNING FOR SENIOR HIGH SCHOOL Ellizar, Alina Fauziah,Uswatun Hasanah MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF CIRC BELUM BERHASIL MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA CIBI DI SMPN 1 KOTA PADANG Syamsurizal , Rahmawati Darussyamsu, Doris Yelniwetis MOBILE LEARNING SEBAGAI ALTERNATIF PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU PROFESIONAL Hansi Effendi, Yeka Hendriyani PENINGKATAN EFEKTIFITAS PERKULIAHAN ALJABAR LINEAR ELEMENTER MELALUI PETA KONSEP Hendra Syarifuddin xiv SISTEM PENDIDIKAN INKLUSIF DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA Indina Tarjiah, Retno Wulandari EFEKTIFITAS BLENDED LEARNING DALAM MENINGKATKAN AKSES BELAJAR DI LPTK Z. Mawardi Effendi PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DESAIN GRAFIS BERBASIS MULTIMEDIA MP-DGBM DENGAN MODEL KONVENSIONAL DALAM MATAKULIAH DESAIN GRAFIS Asrul Huda, Kasman Rukun THE LEVEL OF METACOGNITION AND THE LEVEL OF LEARNING OUTCOME COMPETENCE ON THE PROGRAM SIMULATION METHOD USING TRAINING KIT ON MICROLONTRLLER MCS51 SYSTEM COURSE IS BETTER ON VARIOUS CREATIVITY. Edidas PENGEMBANGAN SHAKING TABLE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA KULIAH TEKNIK GEMPA STUDI KASUS DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA Muhammad Giatman, Rusnardi Rahmad, Nidal Zuwida PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN FOTOGRAFI KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA Hendri META ANALISIS EVALUASI PROGRAM PRAKERIN-PLI Dr. Fahmi Rizal, dan Yuwalitas Gusmareta, PENILAIAN KEBERKESANAN PROGAM DIPLOMA TATA BUSANA TERHADAP SIKAP, KEMAHIRAN, PEMIKIRAN BERWIRAUSAHA DAN KEMAMPUAN MENGENAL PELUANG USAHA MAHASISWA Ernawati MEMILAH CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN SARJANA PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN PROFESI GURU Edy Cahyono PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MIPA DI DAERAH 3T Zaenuri PENGUATAN SOFT SKILL LULUSAN PROGRAM KEPENDIDIKAN VOKASI I Made Sudana xv IMPLEMENTASI CONTENT AND LANGUAGE INTEGRATED LEARNING BERBASIS PEMBELAJARAN GENRE Nur Qudus, Virgiawan Adi Kristianto AREVITALISASI MATA KULIAH KEILMUAN DALAM KURIKULUM LPTK DI INDONESI Prof. Dr. Rustono, MEMBANGUN BUDAYA LITERASI MELALUI BERKARYA SASTRA STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI CALON PENDIDIK BAHASA DAN SASTRA Agus Nuryatin KENDALA-KENDALA PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA SURABAYA DAN KABUPATEN SIDOARJO Raharjo PENDIDIKAN IPS BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAM MEMPERSIAPKAN SISWA DI ERA GLOBAL Rindawati KEBIJAKAN MODEL OPEN EDUCATIONAL RESOURCES SEBAGAI LINK AND MATCH DALAM MASYARAKAT DIGITAL DENGAN POTENSIAL SHARING ECONOMY Harti OPTIMALISASI PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI ANALISIS PERSPEKTIF PERBANDINGAN KONTEN KURIKULUM 2013 SEBELUM DAN SESUDAH REVISI PADA TINGKAT SMA Ady Soejoto HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN CAPAIAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF IPK MAHASISWA Siti Masitoh PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD Siti M. Amin KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN LPTK UNTUK MENYIAPKAN GURU SMK DI ERA TEKNOLOGI REFLEKSI PEMIKIRAN Soeryanto UPAYA PENYIAPAN MAHASISWA CALON GURU IPA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB Sri Poedjiastoeti IMPLEMENTASI TEACHING FACTORY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENYIAPAN CALON GURU SMK xvi SUMBANGAN PEMIKIRAN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PENYIAPAN GURU PROFESIONAL MELALUI JALUR PPG Suryanti REKONSTRUKSI MATA KULIAH ETIKA PROFESI SEBAGAI UPAYA PREVENTIF TERKAIT TINDAK PIDANA BAGI CALON GURU Vicky Dwi Wicaksono PENGUATAN PEMBELAJARAN BAHASA DAERAH SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA HARAPAN, TANTANGAN, DAN PROBLEMATIKANYA Dra. Sri Sulistiani, MENGEMBANGKAN KURIKULUM KETERAMPILAN ABAD XXI I Wayan Redhana ANALISIS TERHADAP SAJIAN NILAI-NILAI SIKAP DAN LITERASI DINI PADA BUKU PELAJARAN SD REFLEKSI UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 A. A. I. N. Marhaeni; Nyoman Dantes; Kadek Sonia Piscayanti REFLECTIVE TEACHING PERSEPSI MAHASISWA DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU MELALUI PRE-SERVICE TEACHER TRAINING Ni Made Ratminingsih, Putu Kerti Nitiasih PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINTIFIK DENGAN PENALARAN DASAR INDUKTIF DAN DEDUKTIF Ida Bagus Nyoman Sudria HEUTAGOGY SOLUSI PEMBELAJARAN LPTK DI ERA MILINIUM BARU Made Agus Dharmadi PEMBANGUNAN OLAHRAGA PENDIDIKAN YANG BERKEMAJUAN Amung Ma’mun ANTARA DUNIA PENDIDIKAN DAN DUNIA KERJA DUA DUNIA YANG BERBEDA Oong Komar PENGOKOHAN PERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR DALAM MENGHASILKAN GURU SMK GAMBAR BANGUNAN DAN FASILITATOR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT Johar Maknun xvii REVITALISASI PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL MELALUI KEGIATAN CONFERENCE ANTARA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN DPL, GURU PAMONG GP DAN PRAKTIKAN UNTUK MEMBANGUN CALON GURU PROFESIONAL Andi Asmawati Azis, Muharam, Nenslianti, La Sunra PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN DAN MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR HARMONI MAHASISWA Sebuah Penelitian Eksperimen di Jurusan Seni Musik UNJ Caecilia Hardiarini PENGARUH MEDIA BUKU HARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Studi Eksperimen di SDN Kelurahan Baru Jakarta Timur Fahrurrozi dan Euis Latifah THE DIFFERENCE OF LEARNING OUTCOMES ON INTRODUCTION TO ACCOUNTING AND FINANCE BETWEEN COOPERATIVE LEARNING STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION STAD WITH JIGSAW AT STUDENT TENTH GRADE ACCOUNTING CLASS AT 40 JAKARTA VOCATIONAL HIGH SCHOOL Dwi Rinanti, Dra. Sri Zulaihati, M. Si , Achmad Fauzi, REVITALISASI PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMA BERBASIS KONSTRUKTIVISME Suparno LINGKUNGAN KAMPUS, POLA ASUH DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MATA KULIAH AKUNTANSI SYARIAH Santi Susanti, , Dra. Sri Zulaihati, OPTIMALISASI PERKEMBANGAN LITERASI EMOSI SEBAGAI KONDISI ADAPTIF INDIVIDU Karsih ANALISIS KURIKULUM SMK 2013 TERHADAP RELEVANSI KOMPETENSI DASAR SMK PAKET KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DENGAN KEBUTUHAN KOMPETENSI KERJA TEKNISI SEPEDA MOTOR C. Rudy Prihantoro, Puji Iswanto BEBERAPA CATATAN PROGRAM PPG KOLABORATIF DALAM UPAYA PEMENUHAN GURU PRODUKTIF DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Ivan Hanafi xviii PERAN PENDIDIKAN GURU DALAM MENINGKATKAN BANGSA YANG BERKUALITAS Poncojari Wahyono ANALISIS LITERASI SAINS BIOLOGI SISWA KELAS IX DI SMP N 29 PADANG Zulyusri, Linda Advinda, Lisa Karnela GURU BAHASA DI ERA MILENIUMDARI TRADISIONAL KE TRANSFORMASIONAL Subyantoro, Fandi Kusuma HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN SIKAP MAHASISWA DALAM PROGRAM KONSERVASI UNNES Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Geografi Fis Unnes Tahun 2012 Apik Budi Santoso dan Eko Ahmad Riyanto YADNYA SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN PPKn DI FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Sukadi EVALUASI KEMAMPUAN CALON GURU DALAM PENYUSUNAN INSTRUMEN TES SEBAGAI ALAT UKUR PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA Zulkifli Matondang PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN PADA MATERI SUHU DAN KALOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DAN MEMINIMALKAN MISKONSEPSI Mursalin INSTRUMEN TES KETERAMPILAN OLAHRAGA BAGI CALON MAHASISWA BARU FIK UM Winarno PENGEMBANGAN KURIKULUM LPTK BERBASIS KEMITRAAN Abdullah sinring RELEVANSI KURIKULUM LPTK DENGAN PENGGUNA LULUSAN Arnidah INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN e-KAMUS BERBASIS VISUAL STUDIO DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAKANAN ORIENTAL Menggunakan Analisis Statistik Pre & Post Test Nur Riska, Mahdiyah xix PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA MATAKULIAH DISAIN INSTRUKSIONAL Sahat Siagian, Pardomuan Naulli Josip Mario Sinambela, Yasaratodo Wau SUB-TEMA V STANDAR MUTU DAN PROFESIONALISMA GURU PROFESIONALISME GURU DI INDONESIA MEMASUKI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN MEA Marselus Ruben Payong PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PELAKSANAAN PTK Jamiluddin, Mursidin T., Damhuri, Mustamin Anggo, Mohamad Salam PENGEMBANGAN KAPASITAS MENGAJAR GURU MELALUI PROGRAM PRE-SERVICE EDUCATION FAKTA, DAN SOLUSI Maryam Rahim MENCERMATI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU Wenny Hulukati MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATEMATIKA SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH Evi Hulukati, Novianita Achmad, Siti Zakiyah KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DILIHAT DARI KINERJA SUPERVISOR DI SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN ATINGGOLA KABUPATEN GORONTALO UTARA Nina Lamatenggo PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN REFLEKTIF BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA KKNI DALAM MATAKULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI PGSD FIP UNJ Yetti Supriyati BERBAGAI BENTUK MODIFIKASI PENERAPAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DAN KUALITAS PEMBELAJARAN SAINS SERTA PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA Ibrohim EKSISTENSI PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TANTANGAN DAN PELUANG PENINGKATAN PROFESIONALITASNYA xx DILEMA GURU PENDIDIKAN KHUSUS YANG UNGGUL DAN KOMPETITIF DI SEKOLAH INKLUSIF Mohammad Efendi PERAN BERBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN DALAM MEWUJUDKAN GURU YANG PROFESIONAL Maisyaroh ANALISIS PENILAIAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN UKK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN Widiyanti MENINGKATAKAN PROFESIONALISME CALON GURU MELALUI PENDEKATAN MULTI SINERGI Agus Hery Supadmi Irianti PENINGKATAN KEPROFESIONALAN GURU UNTUK MENUNJANG MUTU PENDIDIKAN KEJURUAN Tri Atmadji Sutikno EMPAT STRATEGI TERPADU UNTUK MEMBANGUN DAN MENINGKATKAN BUDAYA KREATIF GURU DAN SEKOLAH DALAM MENYIAPKAN GENERASI MASA DEPAN YANG CERDAS Siusana Kweldju REVITALISASI DAN OPTIMALISASI KERJASAMA SEKOLAH, INDUSTRI DAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU VOKASI BERKELANJUTAN Ahmad Dardiri, Suparji, Isnandar, Hary Suswanto KAJIAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI INDONESIA. Hakkun Elmunsyah PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN DAN KOMITMEN MENJALANKAN TUGAS TERHADAP KINERJA GURU DI KOTA TOMOHON Roos Marie Stella Tuerah PROFESIONALITAS GURU SMK TANTANGAN DAN PELUANG Herry Sumual, Grace J Soputan PROFIL KEPRIBADIAN PESERTA PENDIDIKAN PROFESI GURU SM3T BERASRAMA ANGKATAN KE IV TAHUN 2016 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Zuraida Lubis, Wildansyah Lubis, dan Sri Milfayetty xxi PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN SEKOLAH MELALUI PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SNP Isda Pramuniati, Ridwan Abdullah Sani, Evi Eviyanti PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI BERBASIS BUDAYA DAERAH SUMATERA UTARA Efendi Napitupulu, Mursid, Hamonangan Tambunan PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MODEL ACTIVITY CENTERED TUTORIAL DAN EXPLORATORY TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIDANG ELEKTRONIKA INDUSTRI Sriadhi STANDART MUTU DAN PROFESIALISME GURU Prof. Dr. Rosmawaty, KEBIJAKAN PENATAAN DAN STANDARISASI GURU PENDIDIKAN KESETARAAN Yusnadi PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FIP UNIMED Drs. Edidon Hutasuhut, PENGUATAN PROFESI PENDIDIK PENDIDIKAN NONFORMAL MELALUI TEORI MOTIVASI HERZBERG Rosdiana ANALISIS DASAR, APLIKASI DAN PERMASALAHAN PENGAWAS BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Mirza Irawan PROFESI PENDIDIK TANTANGAN DAN HARAPAN Nasrun, Nani Barorah Nst. PENINGKATAN STANDAR MUTU SEKOLAH MELALUI OPTIMALISASI TENAGA PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Abna Hidayati, Eldarni ARAH PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN NASIONAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER KEBANGSAAN Azwar Ananda KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA PADANG DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Gusril, Edwar xxii EFEKTIVITAS STORYTELLING DENGAN WAYANG DARI DAUN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK KOTA PARIAMAN Rakimahwati, Melisa Azni MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PENGEMBANGAN SELF-EFFICACY GURU Nurhizrah Gistituati PENGEMBANGAN ALAT PEMAHAMAN DIRI SISWA SLTA PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS MAHASISWA KAJIAN DAN PRAKTIS DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Alizamar CERTIFIED SCIENCE TEACHER’S PROBLEMATICS IN WEST SUMATERA AND ITS SURROUNDING Lufri IMPLEMENTASI MODEL BIMBINGAN KARIR UNTUK ANAK HAMBATAN PENDENGARAN SEBAGAI UPAYA PERSIAPAN KE DUNIA KERJA Mega Iswari USING ANDROID APPLICATION FOR CHEMICAL LEARNING MEDIA BASED CHEMISTRY TRIANGLE Hardeli, Yerimadesi, Anggi Y, Santi AS, Widya GS, Karlina AB PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN KOTA PADANG Irwan, Sri Elniati PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS MODEL DISCOVERY LEARNING DAN ALAT PRAKTIKUM GERAK MELINGKAR BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL Yulkifli, Yohandri, Novita Virmani ORGANIZATIONAL CULTURE ON PRIVATE VOCATIONAL EDUCATION OF MANAGEMENT BUSINESS GROUP IN PADANG Hanif Al kadri STRATEGI EFEKTIF UNTUK MENCAPAI PROFESIONALISME GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS Bambang Budi Wiyono GURU ASEAN PELUANG DAN TANTANGAN DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN MEA Yunia Wardi, Tri Kurniawati xxiii KINERJA GURU BAHASA INGGRIS SMA PASCA SERTIFIKASI GURU M. Zaim MODEL PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU BERKELANJUTAN Susi Evanita MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU Dedy Irfan PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAHAN PROFESIONAL GURU SMK BERBASIS KOMPETENSI COMPETENCY-BASED TRAINING, PADANG Ramli UJI VALIDITAS, RELIABILATAS, PRAKTIKALITAS DAN EFEKTIFITAS PENERAPAN LEMBAR KERJA SISWA LKS ONLINE Suartin, Sukardi PRAKTIKALITAS PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRODUKSI DI PENDIDIKAN TINGGI Ganefri, dan Hendra Hidayat KINERJA GURU PASCA REORIENTASI NILAI UJIAN NASIONAL Rasdi PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DALAM PENDIDIKAN HUKUM DI INDONESIA Saru Arifin, SH., PERSPEKTIF KINERJA PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI INDONESIA Mugiyo Hartono Pembinaan Profesionalitas Berkelanjutan bagi Lulusan Program Pendidikan Guru Terintegrasi PPGT Berkewenangan Tambahan sebagai Guru Matematika melalui MGMP Dr. Isti Hidayah, MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS ETNOSAINS [MPIBE] UNTUK MENGEMBANGKAN LITERASI SAINS DAN NILAI KONSERVASI KEARIFAN LOKAL PADA SISWA DI INDONESIA Sudarmin MODEL BERMAIN BERMUATAN SAINS BERNILAI KONSERVASI UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA TAMAN KANAK-KANAK Dwi Yulianti, Sri S. Dewanti H xxiv MODEL PENINGKATAN KUALITAS GURU OTOMOTIF MENJADI ASESOR UJI KOMPETENSI PROFESIONAL Abdurrahman GURU PROFESIONAL, TANTANGAN PENDIDIKAN, DAN DAYA SAING BANGSA Eko Handoyo PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU KEJURUAN DALAM PERSPEKTIF KONTEKS, KONTEN, DAN PROSES Heri Yudiono STANDARISASI MATA KULIAH KEPENDIDIKAN PROGRAM STUDI SEJENIS PADA LPTK Arif Purnomo PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU MATEMATIKA DI INDONESIA Agung Lukito PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN KEHIDUPAN BERKARAKTER DI SEKOLAH MODEL CPR-2DF ALTERNATIF MENYIAPAKAN GENERASI EMAS BERKARAKTER Budi Purwoko TUBUH YANG MENDIDIK KESEHATAN HOLISTIK DALAM PENDIDIKAN GURU Made Pramono KAJIAN TEORITIK MODEL PEMBELAJARAN METADIRI DALAM MEMBANGUN KETERAMPILAN METAKOGNITIF MAHASISWA CALON GURU Utiya Azizah IMPROVING THE QUALITY OF EDUCATION WITH APPLYING MAPPING, DISTRIBUTION AND PROCUREMENT OF TEACHERS SYSTEMS IN INDONESIA Erny Roesminingsih REORIENTASI KE PEMBELAJARAN PRODUKTIF SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU I Gusti Made Sanjaya SINERGI PELATIHAN GURU DENGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH DOSEN MELALUI PUSAT STUDI DI SETIAP PROGRAM STUDI DI LPTK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU Luqman Hakim, Albrian Fiky Prakoso SEBUAH PEMIKIRAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI ERA DIGITAL Mochamad Cholik xxv PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MELALUI PEMBELAJARAN Mustaji MODEL PERKULIAHAN INOVATIF UNTUK CALON GURU HEBAT Suyatno AKTIVITAS EKSPLORASI FAKTA DAN KONSEP ANATOMI TUMBUHAN UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR PENYELESAIAN MASALAH Rinie Pratiwi Puspitawati MENUMBUHKAN POTENSI JIWA WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI KULIAH KEWIRAUSAHAAN DI JURUSAN PKK FT UNESA Rita Ismawati IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PENDIDIKA DI INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN PROFESIONALISME GURU Riza Yonisa Kurniawan CONSTRUCTING TEACHER PROFESSIONALISM BETWEEN THE GOVERNMENT AND THE TEACHING PROFESSION Siti Ina Savira PERAN SEKOLAH DAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEWUJUDKAN GURU PJOK PROFESIONAL YANG PEMBELAJAR Suroto PREPARASI GURU YANG KOMPREHENSIF Suyono PROFESIONALISME GURU DAN TUNTUTAN MUTU PEMBELAJARAN ABAD 21 Wiwik Sri Utami PENINGKATAN PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN KHUSUS BERDASARKAN EVALUASI KINERJA DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH KHUSUS Mumpuniarti MENCETAK GURU BAHASA INGGRIS POSTMETODIST’ MELALUI SIMULASI MICROTEACHING KOLABORATIF Luh Putu Artini, Ni Nyoman Padmadewi MEREVITALISASI BERMAIN PERAN MAKRO DALAM MENUMBUHKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PADA ANAK Dr. Putu Aditya Antara, CHARACTER EDUCATION BASED ON LOCAL WISDOM xxvi GURU SAINS PROFESIONAL DAN BERKARAKTER INDONESIA I Wayan Suastra MENGGAGAS GURU MASA DEPAN MEREKONSTRUKSI PERAN LPTK DALAM PERSAINGAN GLOBAL I Nyoman Jampel PENINGKATAN MUTU GURU MELALUI MODEL PENDIDIKAN PROFESI GURU PPG BIDANG STUDI SUBJECT SPESIFIC PEDAGOGY BERDASARKAN CROSS-FERTILIZATION SERBUK SILANG PADA KEAHLIAN TEKNIK MESIN Wahid Munawar TRANSFORMING EDUCATION SYSTEM BY IMPROVING TEACHER PROFESSIONALISM PELUANG DAN TANTANGAN FKIP PENGHASIL CALON GURU PROFESIONAL Dr. Martono PENINGKATAN KOMITMEN PROFESI GURU SMP MELALUI PENGEMBANGAN SELF LEARNING DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DI KECAMATAN DUREN SAWIT, JAKARTA Miftachul Hidayah PENERAPAN PARADIGMA PENDIDIKAN DEMOKRATIS DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU Apeles Lexi Lonto PENILAIAN KINERJA GURU SENI BUDAYA SEBAGAI ALAT UKUR KOMPETENSI PROFESIONALISME Dinny Devi Triana PROGRAM PENGEMBANGAN KARIR DI PERGURUAN TINGGI Dede Rahmat Hidayat, Arga Satrio Prabowo PENGARUH KUALIFIKASI GURU DAN STATUS SOSIAL EKONOMI SISWA TERHADAP MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA DI INDONESIA TAHUN 2012-2015 Siti Nurjanah, Rayhans Malik PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDEKATAN ACTIVE LEARNING Susan Febriantina xxvii PENINGKATAN MUTU AKADEMIK MELALUI PENDEKATAN MUTU TERPADU STUDI KASUS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI Rina Febriana DAMPAK SERTIFIKASI GURU TERHADAP PENINGKATAN KINERJA DAN KOMPETENSI GURU DI KALIMANTAN TIMUR Lambang Subagiyo dan Irwan Gani STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PENGARUHNYA TERHADAP TINGKATAN HASIL BELAJAR WELL STRUCTURED DAN MODERATELY STRUCTURED BIDANG MEKANIKA TEKNIK Tri Kuncoro PROFESIONALITAS GURU MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI SMA SE MALANG RAYA BERBASIS KEARIFAN LOKAL Cipto Wardoyo dan Sunaryanto SUB-TEMA VI SISTEM PENGANGKATAN DAN DISTRIBUSI GURU KOMPLEKSITAS PENGELOLAAN GURU DI WILAYAH 3T NIAS SEBAGAI SALAH SATU WILAYAH DALAM RANAH WILAYAH 3T Martiman Su’aizisiwa Sarumaha DILEMATENAGA PENDIDIKAN DI ERA OTONOMI DERAH STUDI KASUS PROVINSI MALUKU Dr. Abdul Haris Fatgehipon Msi PENGEMBANGAN SISTEM PENGANGKATAN DAN DISTRIBUSI GURU PNS DI SELURUH WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Amos Neolaka STRATEGI MANAJERIAL PEMENUHAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA SDM BERKUALITAS PADA SATUAN PENDIDIKAN DI WILAYAH PEDALAMAN Achmad Supriyanto SISTEM PENGANGKATAN DAN DISTRIBUSI GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK Purnomo REDISTRIBUSI GURU MATA PELAJARAN UNTUK OPTIMALISASI KINERJA GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK Ernawati xxviii PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI DAERAH TERDEPAN, TERLUAR, TERTINGGAL STUDI KASUS DI KECAMATAN KABARUAN, KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Revolson Alexius Mege, Alfonds Andrew Maramis STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN GURU PRODUKTIF SMK Muhammad Yahya SISTEM PENGANGKATAN DAN DISTRIBUSI GURU Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, GURU DALAM PUSARAN POLITIK DI DAERAH Studi Kasus di Kota Gorontalo Yulianto Kadji PENELUSURAN KEPUASAN STAKEHOLDERS TERHADAP LULUSAN D3 TATA BOGA UNJ DI BERBAGAI LAPANGAN PEKERJAAN Mahdiyah, Cucu Cahyana, Sara Sabrina SUB-TEMA VII STANDARISASI PENDIDIKAN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN WIRAUSAHA DAN KEUANGAN SEJAK USIA DINI DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI INDONESIA Rini Setiawati PAMONG BELAJAR NOMENKLATUR UNTUK PENDIDIK NONFORMAL Ach. Rasyad STANDARISASI DAN PERANAN PENGAWAS PAUD DI KABUPATEN GORONTALO Dr. Misran Rahman MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU PAUD “MENDIDIK DENGAN HATI” Fory Amin Naway MEMBERI RUANG BAGI KESETARAAN GENDER PEMAKNAAN IDENTITAS GENDER BAGI GURU PAUD LAKI-LAKI Ali Imron dan Ika Ayu Ningrum EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TARI PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI Elindra Yetti REVITALISASI PENDIDIKAN PROFESIONAL GURU Djoko Saryono Dan Waras Khamdi xxix KEBERADAAN LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SEBAGAI ORGANISASI NON PROFIT Ahmad Samawi PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PEDESAAN MELALUI PENGANGKATAN DAN PENDISTRIBUSIAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA TERPENCIL Aman Simaremare MENINGKATKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN Damaiwaty Ray MEMBANGUN GENERASI YANG BERKARAKTER MELALUI GURU PAUD YANG KREATIF Kamtini PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PAUD DI INDONESIA PERAN LEMBAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MEMENUHI STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN DAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD Prof. Dr. Syahrial Bakhtiar, PENGUATAN PENGAJARAN GURU SAINS LEVEL DASAR DENGAN STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LITERASI SAINS Yanti Fitria GRAND DESIGN LITERASI MEMBACA SEBAGAI OPTIMALISASI PEMBENTUKAN KARAKTER PEKA SOSIAL DAN BUDAYA DI SD Taufina THE INFLUENCE OF PERSONALITY CARRER TENDENCY AGAINTS INTERPRENEURSHIP CAREER INTEREST OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS IN WEST SUMATERA Asmar Yulastri REVITALISASI KOMITMEN GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PASCA SERTIFIKASI Ahyanuardi TEACHING FACTORY SEBAGAI WAHANA PENERAPAN WORK BASED LEARNING BAGI SISWA SMK DALAM RANGKA SINKRONISASI KOMPETENSI LULUSAN DENGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA INDUSTRI Rijal Abdullah PENGEMBANGAN ALUR BELAJAR TOPIK PERBANDINGAN DENGAN PENDEKATAN RME xxx Ahmad Fauzan, Elva Yezita STANDAR PAUD MENUJU LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERKUALITAS DI INDONESIA Edi Waluyo, Diana STRATEGI PENDIDIKAN DI USIA EMAS DENGAN SUMBER BELAJAR “BY UTILIZATION” LINGKUNGAN ALAM DALAM MENYIAPKAN GENERASI EMAS 2045 Dr. Andi Mariono, M. Pd MENGGUGAT PENCAPAIAN KOMPETENSI, SEBAGAI TARGET PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Bachtiar Sjaiful Bachri MEMBANGUN SUMBER DAYA INSANI DAN KARAKTER ANAK SEJAK USIA DINI Dr. Rachma Hasibuan, IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN Gunarti Dwi Lestari PENTAS FESTIVAL WAYANG BOCAH SEBAGAI PROSES TRANSFORMASI BUDAYA MENUJU GURU ANAK USIA DINI YANG MULTIPROFESIONALDI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Joko Pamungkas THEMATIC ENGLISH LEARNING MATERIAL TO ENCOURAGE GLOBAL CITIZENSHIP AMONG INDONESIAN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Hanip Pujianti ANALISIS LITERASI SAINS BIOLOGI SISWA KELAS IX DI SMPN 29 PADANG Zulyusri, Linda Advinda, Lisa Karnela STIMULASI PERKEMBANGAN BERBAHASA ANAK USIA DINI Yulsyofriend PROFESIONALISME PENDIDIKAN KELOMPOK BERMAIN DI KABUPATEN BONE BOLANGO Ummyssalam Duludu INTEGRATING RENEWABLE ENERGY EDUCATION IN JUNIOR AND SENIOR HIGH SCHOOLS’ CURRICULUM IN INDONESIA Ratna Dewi Kusumaningtyas CALON GURU SEKOLAH DASAR SEBAGAI TOMBAK KEBERHASILAN BANGSA Prof. Dr. Yalvema miaz, xxxi SUB-TEMA VIII PENDIDIKAN GURU DAN PERADABAN BANGSA ANALYSIS A MODEL OF THE DEVELOPMENT SYSTEM OF PRIMARY SCHOOL TEACHER IN INDONESIA RURAL AREAS BY SEKOLAH GURU INDONESIA PROGRAM SGI Cici Kurniasih, Yosa Novia Dewi, Elis Trisnawati, Yulya Srinovita PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PERADABAN BANGSA Moh. Rizki Djibran, Mardia Bin Smith GURU DAN TANTANGAN PERADABAN BANGSA MENUJU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Novianty Djafri PENDIDIKAN GURU DALAM KONTEKS KESANTUNAN BERBAHASA DAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA PILAR PENOPANG PERADABAN Hasanuddin, PERAN GURU DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI PERADABAN BANGSA DENGAN MEWARISI NILAI –NILAI Nadiroh PEMBANGUNAN SMK BERBASIS INFRASTRUKTUR BERDASARKAN INPRES TAHUN 2016 DAN NAWACITA PRESIDEN RI Dr. Riyan Arthur, KEBIJAKAN PEMBINAAN PROFESIONAL GURU DI DAERAH TERTINGGAL Rusdinal PENDIDIKAN KARAKTER MENUJU GURU YANG BERKARAKTER Sulthoni MENJADI DESAINER PEMBELAJARAN SEJATI Hardika SISTEM PENDIDIKAN GURU YANG BERLANDASKAN PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA Dedi Kuswandi GURU DAN PERADABAN BANGSA Hariyono PERAN GURU MENGHADAPI TUNTUTAN MORALITAS DI ABAD 21 Paulus Robert Tuerah xxxii STRATEGI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN GURU SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN PERADAPAN BANGSA YANG BERMORAL DAN BEKARAKTER Laurensia Masri Perangin angin RETHINKING EDUCATION ANOMALI PERADABAN DALAM PENDIDIKAN GURU KITA. Mestika Zed MEMBANTU GURU MENINGKATKAN PENDIDIKAN KARAKTER MENUJU BANGSA YANG BERADAB MELALUI PERBAIKAN IKLIM KELAS Dr. Hadiyanto, PENDIDIKAN GURU BERBASIS BUDAYA BANGSA Mudjiran REVITALISASI NILAI-NILAI EDUKATIF LAGU-LAGU MINANG UNTUK MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK Desyandri PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMBANGUNAN PERADABAN BANGSA ANALISIS PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER OLEH GURU PADA SEKOLAH DASAR PESISIR PANTAI KOTA PADANG Junaidi Indrawadi MENYIAPKAN SOSOK PENDIDIK UNTUK GENERASI INDONESIA EMAS 2045 Yasnur Asri MENYIAPKAN GURU INDONESIA UNTUK ASEAN Hendi Pratama, MA. MODEL PENDIDIKAN TINGGI HUKUM BERBASIS KONSERVASI PADA ARAS MASYARAKAT EKONOMI ASEAN MEA Perspektif Kreativitas Dosen Mewujudkan Kurikulum Hukum Membangun Peradaban Bangsa Berkarakter Pancasila Rodiyah Quo Vadis Pendidikan Hukum Kita Ali Masyhar Mursyid PENDIDIKAN GURU DAN PERADABAN BANGSA Mungin Eddy Wibowo, Kons. REVITALISASI PENDIDIKAN PROFESI GURU PPG SEBAGAI UPAYA MENINGKTAKAN KUALITAS DAN PROFESIONALISME GURU Dr. Martitah, xxxiii MEMAKNAI ULANG RELASI GURU DAN MURID DALAM PEMBELAJARAN DI TENGAH ARUS PEMAJUAN HAK AZASI MANUSIA DAN PERADABAN BANGSA Suhadi PEMETAAN PENDIDIKAN KARAKTER DIINTEGRASIKAN PADA KURIKULUM MATEMATIKA SEKOLAH BERBASIS PROYEK SECARA BERJENJANG DENGAN SISTSEM SPIRAL Sukestiyarno, Budi Waluyo REVOLUSI MENTAL PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Hardi Suyitno PROYEKSI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI BASIS PEMBARUAN PENDIDIKAN DAN MORAL BANGSA Indah S. Utari Sujianto RE-DEFINISI FILOSOFIS GURU “DIGUGULANDITIRU” DALAM ERA PENDIDIKAN MODERN Nurul Fatimah, KEADABAN GURU DAN GURU KEADABAN AKSENTUASI REVITALISASI PENDIDIKAN GURU Budinuryanta Yohanes PERBAIKAN KUALITAS GURU DI INDONESIA DARI HULU KE HILIR Harmanto FORMAT PENDIDIKAN GURU IDEAL A LA STKIP AL HIKMAH SURABAYA SEBUAH STUDI KASUS Lies Amin Lestari MEMBANGUN KEINDONESIAAN MELALUI PENDIDIKAN GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM SM-3T DI SUMBA TIMUR Luthfiyah Nurlaela STANDARISASI PENINGKATAN LIFE SKILLS MELALUI KEGIATAN OLAHRAGA DI SEKOLAH DASAR MUNGKINKAH? Miftakhul Jannah URGENSI NILAI-NILAI SYARIAH BAGI PENDIDIKAN GURU DI INDONESIA Moch. Khoirul Anwar IMPLIKASI PROGRAM PENUMBUHAN BUDI PEKERTI PESERTA DIDIK BAGI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GURU xxxiv MENAKAR PENTINGNYA SEBUAH PUSAT LITERASI DI LPTK Pratiwi Retnaningdyah PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PERKULIAHAN NON-PANCASILA PERKULIAHAN BIDANG IPA PERSEPSI DOSEN Wahono Widodo; Nanik Setyowati; Martini; Dhita Ayu Permata Sari PROGRAM PELATIHAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI INDONESIA Tri Wrahatnolo PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA PENJASOR Toho Cholik Mutohir, Made Sriundy Mahardika PARTNERSHIP GURU DAN PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MENUJU PENDIDIKAN BERMUTU Luh Putu Putrini Mahadewi, Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana, Alexander Hamonangan Simamora GURU DIGUGU DAN DITIRU Ida Bagus Putrayasa PENDIDIKAN BUDAYA BERKOTA UNTUK PENGUATAN MODAL SOSIAL WARGA M. Syaom Barliana PEDAGOGIK SPIRITUAL Telaah ihwal Landasan Nilai dan Prinsip Pendidikan dalam Perspektif Guru Berprestasi Syihabuddin PERAN PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN GURU DI DAERAH TERDEPAN, TERLUAR DAN TERTINGGAL Rhini Fatmasari, Untung Laksana Budi, Ade Mardiana dan Zuwirna PENDIDIKAN LITERASI ABAD 21 Endry Boeriswati PENDIDIKAN KARAKTER MENUJU GURU YANG BERKARAKTER Sulthoni xxxv INTEGRITAS SEKOLAH BERKONTRIBUSI MEMBENTUK PESERTA DIDIK BERKARAKTER Arwildayanto GURU PROFESIONAL DI TENGAH POLEMIK PENDIDIKAN DI INDONESIA Prof. Dr. Agus Irianto OER DALAM PENDIDIKAN GURU PADA SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH Durri Andriani PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN ... Demikian juga permasalahan pendidikan secara umum baik sebelum pandemi dan saat pandemi yang sering dijumpai di Indonesia adalah ketersediaan dana pendidikan, minimnya bahan belajar mengajar, rendahnya kualitas pendidik, tidak tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Permasalahan lain menurut Kurniawan, 2016 antara lain pemerataan pendidikan, mutu pendidikan, efisiensi, dan relevansi. ...... Maka solusi yang ditawarkan adalah mengidentifikasi kendalanya, maksimalkan peran orang tua, keterlibatan pemerintah desa dalam pembinaan pendidikan keluarga. Selanjutnya artikel yang ditulis oleh Kurniawan, 2016 menyatakan bahwa permasalahan pendidikan di Indonesia lebih pada sistemnya dengan menjabarkan masalah kurikulum dan administrasi pendidikannya, begitu juga dengan rendahnya efisiensi dan mutu pendidikan. Ada juga penelitian dari Septiani & Sukana, 2019 yang melakukan studi kasus di Purwakarta tentang permasalahan pendidikan dengan kesimpulan bahwa permasalahan pendidikan dipengaruhi oleh faktor latar belakang pendidikan guru, faktor kepala sekolah dan faktor dari pemerintah. ...Muhammad Imam Syafi'iThe purpose of writing this article is to describe the implementation of education in elementary schools during the Covid-19 pandemic, educational problems in elementary schools during the Covid-19 pandemic, and efforts to solve educational problems in elementary schools during the Covid-19 pandemic. The method implemented is a qualitative research method with the type of literature study Library Research. The result is that the implementation of education in elementary schools during the Covid-19 pandemic is generally carried out by utilizing various applications, namely using the Whatsapp application combined with the zoom application in learning and can also be done with a combination of the Whatsapp application and google classroom in terms of assignments. The problems of education in elementary schools during the Covid-19 pandemic include the material delivered is not yet accessible to students, the lack of teacher ability to apply technology in learning, the lack of teacher ability to control, problems with students and digital literacy. Furthermore, efforts to solve educational problems in elementary schools during the Covid-19 pandemic are by developing two-way communication, making teachers facilitators, informants, motivators, organizers, and developing digital literacy and learning objectives.... Guru harus mampu menyiapkan bahan ajar sendiri tanpa harus mengambil bahan ajar yang sudah dibuat orang lain yang mungkin kurang tepat dengan keadaan lingkungan belajar siswa Krismawati, 2019. Selain itu Kurniawan, 2016 Maili, 2018. Pembiasaan menggunakan bahasa Inggris sederhana yang diterapkan sejak dini pada siswa sekolah dasar dapat mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan zaman yang semakin meningkat Ghasemi dan Hashemi, 2011. ...Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar cetak multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada. Subjek uji coba penelitian pengembangan ini adalah guru SD, dosen dan siswa SD kelas III. Objek yang diteliti adalah konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada yang bisa diintegrasikan dengan materi SD. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri atas lima langkah, yakni analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Bahan ajar multilingual yang telah dikembangkan dalam penelitian ini diuji dan dianalisis oleh beberapa ahli. Hasil uji coba oleh ahli adalah sebagai berikut 1 Uji coba ahli materi berada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,5. 2 Uji coba untuk ahli bahasa Indonesia pada kategori “ sangat baik” dengan nilai ratarata 4,8. 3 Uji coba oleh ahli bahasa daerah berada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,6. 4 Uji coba ahli bahasa Inggris pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,5. 5 Uji coba oleh ahli desain berada pada kategori “sangat baik” dengan rata-rata 4,2. 6 Uji kelayakan penggunaan pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,2. Berdasarkan hasil pengujian terhadap beberapa ahli tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada untuk siswa kelas III Sekolah Dasar layak dan siap untuk digunakan.... In the Indonesian context, Riza Yonisa revealed that the unprofessionalism of teachers is a source of educational problems that makes the quality of education in Indonesia is very difficult to improve Kurniawan, 2016. In contrast, Arief Rahmawan and Muhammad Nur Kholis in their research reveal that the curriculum has the greatest influence in shaping graduates in an educational institution to become good graduates Rahmawan & Kholis, 2017. ...Evi MuafiahNadhif Muhammad MumtazSwasti MaharaniThis research aims to identify the leadership style of Kyai in monitoring the quality of education at Ma'had Al-Jami'ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, as well as the strategic steps of kiai in improving the quality of the Ma'had Al-Jami'ah institution. This research is qualitative research type using descriptive-analytic method. This research was conducted at Ma'hadal-Jami'ah UIN Malang. The primary sources are Kyai, Murabby, Musyrif, Mu'allim, and Mahasantri Ma'hadalJami'ah UIN Maliki Malang. And secondary sources are books, dissertations, theses, journals, articles, and other related sources. with research. Then the data collection technique uses document review, in-depth interviews, and observation. The results of this research concluded that the leadership style of kiai in Ma'had al-Jami'ah UIN Malang used the Transformasional leadership style. This can be seen from his charismatic figure and his capability for being a role model uswah in making any decisions Idealized Influence, he also very inspiring and always motivating all the academic community of Ma’had al-Jami'ah inspirational motivation, encouraging musyrif/ah, Murabbi/ah to always do innovation Intellectual stimulation, He always listen any input and suggestions from the musyrif/ah, Murabbi ah Individualized reason. This research emphasizes the study of kiai leadership in terms of maintaining the quality of education, This very differ with previous research which is only discuss about quality issues related to institutional transformasional leadership studies without the existence of central figure, which is researched by many scholars such as Ahmad Maki in his thesis under entitled "Leadership Transformasional in fostering tolerance”... Salah satu faktor kunci tingginya kualitas pembelajaran adalah adanya peningkatan profesionalitas pendidik sebagai tenaga pendidik Christ et al., 2017;Kurniawan, 2016 Peningkatan profesionalitas guru dalam pembelajaran dapat diidentifikasi dari kemampuan merancang pembelajaran dengan metode yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum dan perkembangan zaman Alshwaikh & Adler, 2017;Asanuma, 2012;Rock & Wilson, 2005 Pada abad 21 memerlukan reformasi sekolah terkait proses pembelajaran, berupa visi dan filosofi, yaitu komunitas belajar Learning community. Sedangkan misi komunitas belajar di sekolah adalah menjamin hak belajar siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran Sato, 2014b. ...Sri WahyuniRoro Eko SusetyariniWahyu PrihantaFirdiani YulianaThe main task of the teacher in the learning process is to lead participants to achieve their learning goals. Thus, teachers are required to always improve the quality of their learning, one of which is through the Lesson Study Learning Community LS-LC. The purpose of this research is to describe the implementation of the Lesson Study Learning Community in SD Sekolah Dasar-Primary School Junrejo I, in “the 24-hour clock” material. This qualitative research employed a single case study and explained it naturally. The respondents were one teacher and 28-second graders. There were three stages in the implementation of lesson study, namely plan, do and see. The data collection technique were using documentation and unstructured interview. The data were analyzed in a quantitative and qualitative description. The findings in the planned activity were the collaboration of teachers and lecturers in innovating and creating chapter and lesson design of “the 24-hour clock” material, considering the characteristic of students. In the open class do the activity, the students were conducting discussions and observations. During learning, the students were comparing digital and non-digital clocks while lecturers and teachers were observing the learning process. In the seen activity, the observation result from teachers and lecturers were revealed. The implementation of Lesson Study Learning Community in grade II SD Junrejo I, on the material "24 hour time" had been going well. But the results shown that students were able to understand the material as much as 60%, students were able to collaborate in groups 45%, student’s expression was happy, excited, motivating, and cheerful, as much as 90%. It needs replanning with changes in seating arrangements, group arrangements, and group members... Despite of its large population, there are some educational problems such as less developed education programmes, low quality of teachers, and poor infrastructure. Kurniawan 2016 confirms these difficulties and proposes a better selection process and training for educators, as well as improvement of the curriculum, the administration, and the facilities. A criticism to Kurniawan's proposals is she has not discussed the methodology of education to improve the quality of the learning process. ...Education is an important matter in Indonesia and also globally. This importance of education is ingrained in the Indonesian Law Constitution in 1945 Undang-Undang Dasar 1945, chapter 31 where it states that every Indonesian citizen deserves to receive education, and is obliged to attend basic education and the government is obliged to pay for it. In addition, the government is to seek and organize a national education system which increases faith and piety as well as noble character in the context of educating the life of the nation, which is regulated by law. The state prioritizes the education budget of at least twenty percent of the state revenue and expenditure budget as well as from the regional revenue and expenditure budget to meet the needs of implementing national education. It alsoadvances science and technology by supporting high religious values and national unity for the advancement of civilization and the welfare of mankind. As a result, the Indonesian government provides a free of charge education at public schools from grades one to nine to give an opportunity of equal education to every citizen which includes nine subjects. The challenge, however, is that all students in the public schools are required to take nine subjects every academic year. This could be overwhelmingly difficult for the students both academically and also mentally. Thus, this article attempts to propose a solution academically as to how students could cope with their forgetfulness to achieve the maximum grades. This solution, it is argued, can be discovered in the Targum and is tested through a cognitive psychology approach. Targums which form a part of the Jewish traditional literature from the Second Temple period are not merely a translation of the Hebrew Torah text into Aramaic, but also possess immense Talmudic wisdom that illuminates the Biblical stories but also provide us with important tried and tested lessons for today.... Untuk meningkatkan mutu pendidikan di indonesia dan profesionalisme guru banyak permasalahan yang ada dan harus di buat suatu kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan [3]. Dalam sistem Pendidikan permasalahan muncul baik permasalahan kecil maupun permasalahan besar. ... Atep ImanInda Aidatul AzpahFahri ApriantoBohari BohariDalam sistem pendidikan permasalahan muncul baik permasalahan kecil maupun permasalahan besar. Masalah kecil muncul dalam sisitem pendidikan tersebut meliputi kesulitan kurikulum, pendidikan, dan administrasi pendidikan. Sedangkan permasalahan besar ini datang dari sisitem pendidikan secara universal diantaranya masalah pemerataan pendidikan, rendahnya mutu pendidikan, efisiensi pembelajaran, relevansi, dan lain-lain. Sehingga artikel ini membahas tentang problematika terhadap pengembangan keprofesionalisme bagi seorang guru atau tenaga pendidik. Metodenya menggunakan kepustakaan library research, adapun hasil atau kesimpulan dari artikel ini ialah Profesionalisme guru merupakan suatu konsep, aliran atau sudut pandang serta kualitas profesional seorang guru dalam kaitannya dengan kaidah-kaidah profesional. Adapun upayanya yaitu melakukan penelitian tindakan kelas, meningkatkan keahlian pendidik melalui penelitian kelas, dan melaksanakan pengembangan profesional berkelanjutan dari pendidik dan pengajar mata pelajaran, menghadiri konferensi penguatan, menghadiri kursus pendidikan motivasi pendidik, program akreditasi, mengikuti seminar, dan sebagainnya, adalah contoh upaya yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan pendidikan.... It is expected that parents can fulfill their role optimally to be involved in education in the family environment as a solution to this problem because family education is one of the most important things before the child enters education in school institutions. Meanwhile, according to Kurniawan 2016, the problems of education in Indonesia are specifically on the curriculum system, education administration and the low efficiency and education quality. Therefore, it can be explained that the most problem encountered at primary education is the availability of limited education funds so that it has not been able to meet the infrastructure facilities that are the goal of improving the quality of education. ...Dina OktavianaAhmad Barizi Zubad NurulLearning evaluation is an important thing in influencing education in the digital era and in facing the era of society This research aims to describe how the evaluation of learning towards education in facing the challenges of society era. The type of research used is literature review, by collecting data or theoretical materials from various scientific journal references or previous research through 3 important processes. The data collection technique uses library research with sources from journals, scientific articles, and books. Data analysis techniques obtained from reference materials from books, journals and scientific articles are used to prove the data regarding evaluation in the era which is expected to be able to provide comprehensive and in-depth facts about the form of evaluation in dealing with education in the era of society The results show that learning evaluation is one of the major influences in the development of education that can be used as material in facing the era of society Learning evaluation is also needed in every lesson to develop better learning designs so as to produce students who think critically and creatively in solving problems and are able to keep up with the times.... Indonesia sebagai negara berkembang masih berada di peringkat ke-54 dari total 78 negara yang masuk dalam pemeringkatan tingkat pendidikan dunia 2014 menyisihkan permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi. 1 Terhambatnya pemerataan pendidikan karena faktor gerografis serta adanya perbedaan bahasa dan budaya; 2 Kurang tersedianya tempat belajar, guru, dan sarana pendidikan, serta sulit untuk meningkatkan mutu pendidikannya; 3 Terbatasnya sumber daya dan dana dalam memenuhi kebutuhan pendidikan, seperti penyediaan guru, gedung, buku dan sarana pengajar, beasiswa, serta biaya lainnya; 4 Biaya pendidikan yang semakin mahal sebagai imbas peningkatan sarana dan kualitas pengajaran; 5 Ketidaktepatan hasil pendidikan dapat memenuhi kebutuhan individu dalam masyarakat dan dunia kerja; 6 kelambatan dan ketidakefisienan sistem pendidikan dalam pengelolaan kurikulum, metode mengajar, pola dan struktur pendidikan guru dengan kemajuan IPTEK dan kebutuhan masyarakat Agustin & Supriyanto, 2021;Kurniawan, 2016. ...Kepala sekolah bertanggung jawab secara penuh dalam perannya sebagai pemimpin pada upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tantangan dan upaya kepala sekolah pendidikan anak usia dini dalam memotivasi para guru menjadi guru penggerak menuju sekolah penggerak yang berkualitas. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam serta observasi pada 15 kepala sekolah pendidikan anak usia dini di Jawa Barat, diperkuat dengan studi literatur dan dokumentasi. Temuan penelitian mencakup 12 Upaya yang telah dilakukan kepala sekolah PAUD dalam mengembangkan lembaga menuju sekolah penggerak. Tantangan dalam mengembangkan lembaga PAUD menuju Sekolah Penggerak mencakup 12 hal yang saling terkait dan perlu diatasi bersama dengan seluruh pihak yang terkait, dan Kepala Sekolah selama ini telah melakukan 7 upaya penting dalam rangka memupuk Semangat Guru PAUD untuk mengikuti Program Sekolah Penggerak... Fenomena yang sama pada waktu yang berbeda memberikan pangalaman bagi generasi sekarang tentang kualitas pendidikan Indonesia. Persoalan kualitas pendidikan di Indonesia masih menjadi masalah yang sering diperbincangkan Kurniawan, 2016;Priscilla, 2019. Tidak bisa menyalahkan satu pihat tertentu, karena masih menjadi hal yang sangat rumit dan sulit dalam melihat kualitas pendidikan Indonesia. ...Siti FatimahFirza FirzaPersoalan guru dan kualitas pendidikan ibarat dua sisi mata uang yang berlangsung semenjak zaman kolonial di Indonesia. Tujuan dari artikel ini untuk menganalisis guru dan kualitas pendidikan pada masa kolonial dan pasca kemerdekaan Indonesia. Metode penelitian menggunakan metode Komparasi dengan pendekatan sejarah historis. Hasil penelitian pada tahun 1892 kebutuhan guru sangat mendesak, sehingga pemerintah mengambil kebijakan mengangkat guru tanpa melalui pendidikan guru. Akibatnya terjadi kemerosotan kualitas pendidikan dan tidak membawa perubahan. Kebijakan diperbaiki pada masa ini, 1 kenaikan gaji guru yang cukup besar; 2 mengizinkan lambang-lambang sosial kehormatan; 3 Tamatan sekolah guru kweekschool dapat ditempat dalam setiap jabatan pemerintah, dan hasilnya kualitas guru dan pendidikan menjadi meningkat. Sehingga guru menjadi salah satu profesi yang didambakan masyarakat pada masa ini. Pasca kemerdekaan sampai saat ini pola yang sama juga terjadi. Pada masa Orde Baru, tepatnya pada tahun 1980-an, dikenal dengan guru “galodo”. Semenjak tahun 2000-an, pemerintah melahirkan beberapa kebijakan yang mirip dengan apa yang sudah dilakukan pemerintah kolonial. Gaji guru dinaikkan melalui sertifikasi guru, program pendidikan guru baik dalam jabatan maupun di luar jabatan juga mulai diterapkan. Namun, sampai pada hari ini belum terlihat perubahan yang signifikan, meskipun berbagai kebijakan sudah dilakukan. Simpulan penelitian ini terdapat pola kebijakan yang sama, namun hasilnya Trinura NovitasariThe learning process is an important part of implementing teaching and learning activities in every educational unit. There are several components involved including educators, students, learning media, learning designs, or methods, learning approaches, and evaluation methods at the end of learning. Teachers as the spearhead in the implementation of learning activities are highly demanded to always improve their competence and professionalism so that they can combine the motivation, interest, and enthusiasm of students in carrying out learning activities based on their similar potential, gender, and talents. The teacher’s ability in the competence of the field of knowledge possessed and the ability to implement learning pedagogy will characterize their professionalism in transfering understanding of topics or learning concepts to creating learning designs through the formulation of mature instructional objectives ar the beginning. This process will end with the implementation of the revision if the learning lesign that is created or implemented does not produce the desired output in the instructional objectivest that were formulated earlier. The cycle that is formed in the learning design reflects the sequence of learning activities that are arranged in a learning plan that begins with formulating instructional objectives, determining learning methods or designs, carrying out formative tests, perfected by summative tests, and ends with evaluating learning outcomes. The teacher or lecturer as the component closest to students who interacts with students directly is the component that most determines the success of students in receiving understanding. An effective learning system is the ultimate goal of implementing learning. The concept of teaching involves components of philosophical aspects and process aspects, based on the implementation of the teaching and learning process under the responsibility of the school in which there is the involnement of educational instructitutions and their teaching staffResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.

ጁθ ሯէнтጋщ պιγըሣο
Ռаጢ լупр
- Н ωваф ጸգеս
- Еπոսዊтիвխд лаλа псун
Усе аκեдипаቬ
Еթε ኘиλузի еժωкуψиክեς

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spriritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara." [2] Skripsi Tentang Pendidikan Contoh Skripsi Tentang Pendidikan Download Skripsi Tentang Pendidikan PDF Kamu sedang mencari contoh skripsi tentang Pendidikan, yang sebenarnya banyak bersebaran di website kampus-kampus seluruh Indonesia. Tapi untuk memudahkan kamu, menyajikan beberapa skripsi tentang Pendidikan yang bisa kamu baca dan dijadikan contoh referensi sebelum kamu melakukan penelitian. Atau saat kamu melakukan penulisan skripsi. Pengembangan Bahan Ajar Petualangan Hemo Berbasis Saintifik Pada Materi Sistem Peredaran Darah Di Kelas V Sekolah Dasar Berikut adalah gambaran isi dari skripsi dengan judul di atas. Penting bagi kamu untuk membaca sebelum mendownloadnya. Download klik judul di atas Penelitian ini dimotivasi oleh kurikulum 2013 yang menekankan siswa untuk aktif membangun pengetahuannya sendiri, salah satu pendekatan yang sesuai dengan hal tersebut adalah pendekatan saintifik dengan lima tahapannya yaitu, mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1 mengembangkan bahan ajar berbasis saintifik pada materi sistem peredaran darah di sekolah dasar, dan 2 memperoleh hasil kelayakan bahan ajar berbasis saintifik pada materi sistem peredaran darah di sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini didasari dari hasil belajar siswa pada materi sistem peredaran darah yang tergolong rendah dengan 80% siswa mendapatkan hasil belajar dibawah rata-rata KKM. Hal lain yang menjadi latar belakang penelitian mengembangkan bahan ajar adalah terdapat beberapa materi sistem peredaran darah yang belum dijelaskan secara rinci pada bahan ajar sebelumnya, dan bahan ajar sebelumnya belum memfasilitasi proses berpikir saintifik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode D&D Design and Development dengan menggunakan model PPE Perencanaan, Produksi, dan Evaluasi dari Richey dan Klein. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar analisi bahan ajar, worklog, dan lembar angket. Validasi ahli terdiri dari ahli materi, ahli desain, dan ahli bahasa. Hasil validasi ahli materi sebesar 92,89% dengan kategori sangat baik, validasi ahli desain sebesar 87,78% dengan kategori sangat baik, dan validasi ahli bahasa sebesar 93,33% dengan kategori sangat baik. Sedangkan hasil validasi total sebesar 91,26% dengan kategori sangat baik yang dapat diartikan bahwa bahan ajar yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan. Pelaksanaan Strategi Reading Aloud Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis Di Madrasah Tsanawiyah Masmur Pekanabaru Berikut adalah gambaran isi dari skripsi dengan judul di atas. Penting bagi kamu untuk membaca sebelum mendownloadnya. Download klik judul di atas Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pelaksanaan Strategi Reading Aloud dalam Membina Siswa Menghafal Hadis pada Pelajaran Al-Qur‟an Hadis Madrasaah Tsanawiyah Masmur Pekanbaru, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini dilaksanakan semester ganjil tahun 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah 1 orang Guru Al-Qur‟an Hadis dan 54 Siswa Madrasah Tsanawiyah Masmur Pekanbaru, sedangkan objek penelitian ini adalah Pelaksanaan Strategi Reading Aloud dalam Membina Siswa Menghafal Hadis pada Pelajaran Al-Qur‟an Hadis Madrasah Tsanawiyah Masmur Pekanbaru. Populasi penelitian ini yaitu 1 orang Guru Al-Qur‟an Hadis dan 54 orang Siswa. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Berdasarkan hasil analisis data observasi tentang Pelaksanaan Strategi Reading Aloud dalam Membina Siswa Menghafal Hadis pada Pelajaran Al-Qur‟an Hadis Madrasah Tsanawiyah Masmur Pekanbaru, diperoleh hasil 78,94% dengan kategori baik, dan data angket 94,95% dengan kategori sangat baik. Ada beberapa faktor pendukung pelaksanaan strategi reading aloud yaitu Siswa bersungsung-sungguh dalam menghafal hadis, sabar, dan tempat yang nyaman. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu jaringan internet siswa dan guru kurang baik. Pengaruh Metode Total Physical Response Terhadap Pemahaman Mufrodat Pada Pelajaran Bahasa Arab Kelas V Sd Qurrota A’yun Yogyakarta Tahun Ajaran 2020-2021 Berikut adalah gambaran isi dari skripsi dengan judul di atas. Penting bagi kamu untuk membaca sebelum mendownloadnya. Download klik judul di atas Penelitian ini dilakukan dengan dilatarbelakangi banyaknya siswa yang kurang memahami mufrodat dikarenakan dalam pembelajaran bahasa arab guru masih sering menggunakan metode terjemah serta metode ceramah. Maka peneliti menggunakan metode Total Physical Response karena dalam pembelajaran menghindari terjemah dan siswa dapat aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara sebelum dan sesudah menggunakan TPR, dan untuk mengetahui pengaruh metode TPR terhadap pemahaman mufrodat kelas V pada pelajaran bahasa arab di SD Qurrota A‟yun Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experiment desain Intact-Group Comparision. Penelitian ini dilaksanakan di SD Qurrota A‟yun Yogyakarta dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Sampling Total. Penelitian ini menggunakan satu kelas yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok eksperimen menggunakan metode TPR dan kelompok kontrol menggunakan metode terjemah. Teknik pengumpulan data penelitian ini berupa tes dalam bentuk tes lisan dan penjodohan, dokumentasi, wawancara. Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol maka didapatkan signifikasi sebesar 0,005. Karena nilai sig 0,005 < 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan metode TPR. Adapun uji hipotesis yang dilakukan mendapat hasil sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada perbedaan pemahaman mufrodat antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Karena terdapat perbedaan yang signifikan maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yakni “ada pengaruh penggunaan metode total physical response terhadap pemahaman mufrodat pada pelajaran bahasa arab kelas V SD Qurrota A‟yun Yogyakarta tahun ajaran 2020-2021” Implementasi Program Pendidikan Inklusi Dalam Meningkatkan Kualitas Akademik Siswa Berkebutuhan Khusus di SMP Negeri 13 Surabaya Berikut adalah gambaran isi dari skripsi dengan judul di atas. Penting bagi kamu untuk membaca sebelum mendownloadnya. Download klik judul di atas Skripsi ini berjudul Implementasi Program Pendidikan Inklusi dalam Meningkatkan Kualitas Akademik Siswa Berkebutuhan Khusus di SMP Negeri 13 Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab fokus penelitian mengenai implementasi program pendidikan inklusi di SMP Negeri 13 Surabaya, kualitas akademik siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri 13 Surabaya, dan implementasi program pendidikan inklusi dalam meningkatkan kualitas akademik siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri 13 Surabaya. Jenis penelitian ini deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah ketua bagian tata usaha, demisioner koordinator program pendidikan inklusi, koordinator program pendidikan inklusi, waka kurikulum, dan guru pendamping khusus GPK. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan model interaktif Miles and Huberman dalam melakukan analisis dan interpretasi data serta menggunakan teknik triangulasi dalam menguji keabsahan data penelitian. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa, 1 Implementasi Program Pendidikan Inklusi di SMP Negeri 13 Surabaya melibatkan Guru, stakeholder, siswa, dan orang tua. Pelaksanaan program ini berjalan dari tahun 2014, diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Tujuan adanya program ini adalah memberikan kesempatan dan wadah kepada siswa berkebutuhan khusus di sekitar sekolah untuk merasakan pendidikan tanpa harus bersekolah di SLB. 2 Kualitas Akademik Siswa Berkebutuhan Khusus di SMP Negeri 13 Surabaya sudah baik. Pengukuran keberhasilannya dilihat dari faktor-faktor pendukung kualitas akademik siswa berkebutuhan khusus dan juga beberapa lulusan yang masuk sekolah negeri jenjang selanjutnya melalui test IQ dan masuk ke perguruan tinggi negeri. Guru pendamping khusus selalu memantau perkembangan siswa berkebutuhan khusus, namun penanganan yang dilakukan berbeda-beda karena keistimewaan yang dimiliki tiap siswa berbeda-beda. 3 Implementasi Program Pendidikan Inklusi dalam Meningkatkan Kualitas Akademik Siswa Berkebutuhan Khusus di SMP Negeri 13 Surabaya dilakukan dengan cara menyeimbangkan antara berbagai aspek seperti guru, lingkungan, orang tua, sarana dan prasarana, layanan, serta kurikulum yang ada. Pelaksaanaan program ini memberikan feedback positif bagi berbagai pihak, program ini dapat meningkatkan kualitas akademik siswa berkebutuhan khusus. Berikut adalah gambaran isi dari skripsi dengan judul di atas. Penting bagi kamu untuk membaca sebelum mendownloadnya. Download klik judul di atas Skripsi dengan judul “Implementasi Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Menulis Teks Anekdot Siswa Kelas X di MA Plus Keterampilan Nurul Islam Wates Blitar” ini ditulis oleh Ilmia Turrofiah, NIM. 12210173103, pembimbing Mustofa, Kata kunci Implementasi, Pendidikan Karakter, Menulis, Teks Anekdot. Penelitian ini dilakukan di MA Plus Keterampilan Nurul Islam Wates Blitar karena sekolah tersebut merupakan sekolah yang berbasis islami serta menerapkan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. MA Plus Keterampilan Nurul Islam Wates Blitar mengedepankan nilai-nilai karakter mulia atau akhlakul karimah sesuai dengan visi misi sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah 1 mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X di MA Plus Keterampilan Nurul Islam Wates Blitar, 2 mendeskripsikan faktor pendukung implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X di MA Plus Keterampilan Nurul Islam Wates Blitar, 3 mendeskripsikan faktor penghambat implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X di MA Plus Keterampilan Nurul Islam Wates Blitar. Fokus penelitian ini adalah implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X di MA Plus Keterampilan Nurul Islam Wates Blitar. Pertanyaan penelitian yang dijabarkan terkait implementasi pendidikan karakter, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X di MA Plus Keterampilan Nurul Islam Wates Blitar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif-kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini diantaranya sebagai berikut, 1 implementasi pendidikan karakter dibagi menjadi tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, guru memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam RPP. Pada tahap pelaksanaan, guru menerapkan 8 nilai pendidikan karakter, diantaranya religus, disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, menghargai/menghargai prestasi, komunikatif dan demokratis, pada tahap evaluasi guru memiliki instrumen observasi sebagai bentuk penilaian sikap siswa, 2 faktor pendukung implementasi pendidikan karakter di MA Plus Keterampilan Nurul Islam Wates Blitar adalah fasilitas dari madrasah serta seminar pendidikan karakter bagi guru, 3 faktor penghambat implementasi pendidikan karakter di MA Plus Keterampilan Nurul Islam Wates Blitar adalah sikap siswa yang tidak sesuai dengan penerapan nilai pendidikan karakter di sekolah. Pengembangan Buku Panduan Praktikum Berbasis Model Picture and Picture Sebagai Media Pembelajaran pada Materi Jaringan Tumbuhan untuk Peserta Didik Kelas XI SMA Berikut adalah gambaran isi dari skripsi dengan judul di atas. Penting bagi kamu untuk membaca sebelum mendownloadnya. Download klik judul di atas Pembelajaran biologi tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas. Ciri dari pembelajaran biologi adalah adanya kegiatan praktikum baik di Laboratorium maupun di alam. Banyak konsep biologi yang kompleks sehingga diperlukan suatu kegiatan untuk memudahkan peserta didik dalam memahami konsep tersebut. Praktikum memberikan kesempatan kepada peserta didituntut mendapatkan gambaran dalam keadaan yang nyata tentang apa yang diperoleh dalam teori dan terjadi kontak indera. Berdasarkan hasil survei di SMA N 1 Punggur, banyak peserta didik melakukan praktikum pada pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran buku panduan praktikum yang dikhususkan untuk siswa SMA. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model 4D define, design, development,desseminate. Hasil penelitian dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran berdasarkan hasil observasi uji validitas dari uji validasi ahli materi sebesar 83,3% dan validasi ahli media sebesar 87%. Sedangkan uji coba kelompok kecil memperoleh nilai 94,6% dari respon guru mata pelajaran biologi dan 90% dari respon siswa. Dengan hasil presentase tersebut maka media buku panduan praktikum dinyatakan layak dan praktis untuk digunakan menjadi media pembelajaran yang mampu membantu siswa dalam proses kegiatan praktikum. pendidikanmerupakan salah satu usaha secara sadar serta tererncana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar para peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kekuatan spiritual keagaamaan, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, pengendalian diri, serta keterampilan yang Abstract Penelitian ini meneliti tentang pengaruh pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Penelitian ini menggunakan panel data sebagai alat analisis. Hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini adalah dapat membuktikan indeks gini pendidikan dan modal manusia merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama periode 1975 sampai 2005. Koefisien yang negatif membuktikan bahwa apabila ketimpangan pendidikan dan ketimpangan modal manusia berkurang maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini mengartikan jika pendidikan dapat dijangkau semua masyarakat maka pertumbuhan ekonomi dapat dicapai juga IIzR.

hy73jc597a.pages.dev/260

hy73jc597a.pages.dev/28

hy73jc597a.pages.dev/92

hy73jc597a.pages.dev/424

hy73jc597a.pages.dev/433

hy73jc597a.pages.dev/251

hy73jc597a.pages.dev/141

hy73jc597a.pages.dev/518

skripsi tentang pendidikan di indonesia