SastraLampung adalah sastra yang menggunakan bahasa Lampung sebagai media kreasi, baik sastra lisan maupun sastra tulis. Sastra Lampung memiliki kedekatan dengan tradisi Melayu yang kuat dengan pepatah-petitih, mantra, pantun, syair, dan cerita rakyat.. Sastra Lisan. Sastra lisan Lampung adalah milik suku Lampung secara kolektif. Ciri utamanya kelisanan, anonim, dan lekat dengan kebiasaan Teks warahan wawaghahan artinya yaitu cerita berirama atau bisa juga diartikan sebagai sebagai suatu cerita yang pada dasarnya disampaikan secara lisan melalui mulut. Umumnya teks warahan ini berisi cerita rakyat turun-temurun tentang para tokoh-tokoh yang mempunyai peran strategis di masa lampung, mempunyai beragam karakter baik itu sebagai peran antagonis jahat dan baik protagonis. Istilah wawaghahan dikenal di Lampung Barat termasuk daerah Liwa dan sekitarnya, sering didengar oleh pembawa cerita prosa berirama, biasanya dibawakan oleh seorang nenek/kakek untuk para cucu laki-laki atau perempuan mereka dengan irama sedemikian rupa, menaik dan menurun, menimbulkan kesan perasaan tertentu serta berisi petuah/nasihat, nilai-nilai, serta norma yang bisa dipetik untuk kehidupan sehari-hari. Si pendengar cerita warahan ini akan merasa kagum, serta terhanyut oleh irama yang mengiringi cerita yang disampaikan itu. Adapun macam-macam/bentuk-bentuk warahan wawaghahan antara lain hikayat, dongeng, mitos, epos, dan legenda. Berikut ini akan dijelaskan bentuk-bentuk/ragam dari warahan beserta contohnya. Silakan dibaca sampai selesai ya agar semakin paham dengan warahan ini 1. Hikayat Hikayat adalah bentuk karya sastra lisan yang berisi kisah, cerita dan juga dongeng. Kisah Buay Selagai adalah cerita rakyat Lampung warahan/wawaghahan yang berbentuk hikayat, adapun kisah-kisah lainnya yang berbentuk hikayat, yaitu Kisah Si Raden dan si Batin, Si Luluk, Sekh Dapur, Sidang Belawan, dan Abdul Muluk Raja Hasbanan. 2. Dongeng Dongen merupakan kisah-kisah yang biasanya berisi imajinasi dari pengarang sastra dan umumnya bersifat mendidik. Kisah Danau Ranau atau sebuah nama “Ranau” merupakan salah satu bentuk dongeng dalam cerita rakyat Lampung yang sangat populer pada masa lalu dan sekarang. 3. Mitos Cerita Si Pahit Lidah adalah asalah jenis cerita rakyat Lampung yang berbentuk mitos. Mitos biasanya dihubungkan dengan cerita mengenai peristiwa gaib, kepercayaan masyarakat yang bersifat takhayul ataupun cerita mengenai kehidupan seperti ini ada dalam cerita rakyat suku Lampung, yaitu kisah Sukhai Cambai, Cerita Anak dalom, dan Raksasa Dua Bersaudara. 4. Epos Epos cerita kepahlawanan yaitu suatu alur cerita yang mengisahkan tentang kisah/riwayat kepahlawanan seseorang yang sifatnya membantu semua orang untuk terhindar dari penjajahan dan sejenisnya. Kisah gerilya Radin Intan adalah contoh cerita rakyat Lampung warahan yang berbentuk epos. Epos diyakini memiliki dasar cerita yang bersifat realita berdasarkan kenyataan yang pernah terjadi. Isinya menyangkut suatu peristiwa kepahlawanan yang benar-benar terjadi atau diyakini sebagai kebenaran yang pernah berlangsung di masa yang terkenal dalam cerita rakyat Lampung adalah cerita kepahlawanan Radin Intan I dan Radin Intan II. Kisah ini diyakini nyata dan terdapat keturunan Radin Intan yang hidup sampai saat ini. 5. Legenda Legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu kala yang berkaitan dengan peristiwa dan asal usul terjadinya suatu tempat/daerah. Di Lampung, ada banyak cerita lisan warahan berbentuk legenda seperti contohnya adalah Kisah Putri Petani yang Cerdik, Betung Sengawan, Incang-Incang Anak Kemang, Si Bungsu Tujuh Bersaudara, dan Berdirinya Keratuan Ratu Melinting dan Ratu Darah Putih. 6. Fabel Fabel adalah cerita rakyat pada masa lampau yang menceritakan tentang nama dan kehidupan hewan-hewan serta kehidupan yang prilakunya menyerupai manusia. Di provinsi Lampung, cerita rakyat berbentuk warahan yang berbentuk fabel contohnya Dongeng Puyuh dan Kerbau dan Dongeng Merak dan Gagak.
Dongengputri tidur aurora bahasa inggris. Ini adalah cerita dongeng yang dikarang contohnya adalah "aladin. Cerita Pendek Bahasa Inggris Untuk Story Telling Visitors from throughout the kingdom came to celebrate the birth of the princess, including the three good fairies, who. Cerita sleeping beauty dalam bahasa inggris beserta artinya.
Tabik puun... Sobat sekalian dimana saja berada, ketemu lagi kita dalam coretan-coretan tulisan kami. Kali ini kami akan membagikan kisah cerita yang sudah tidak asing lagi kehidupan Indonesia. Cerita ini berbentuk fabel yaitu sebuah cerita yang berisikan kehidupan hewan-hewan yang seolah dapat berbicara. Kisah yang akan dibagikan adalah kisah Gajah yang sombong yang sengaja kami gubah dalam bahasa Lampung dialek Talang Padang Tanggamus. Kalau dihitung-hitung, namanya baru belajar mungkin lebih banyak salahnya daripada benarnya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, khususnya pelajar yang akan memperdalam bahasa Lampung, Aamiin..KISAH LIMAN SAI PUNGAH Kisah Sapa hulun lampung sai mak pandai jama Liman? Iya, liman sai dilom bahasa indonesia-ni gajah jadi simbol provinsi Lampung. Alkisah di jaman tumbai dilom khimba, uwat binatang-binatang sai hukhik angkon budamai jejama. Kemuakhian sina khadu beni tekhjadi. Kidang ketenganan tiyan sina teganggu ulih khatongni liman di tengah khimba sina. “Minggekh-minggekh pai kuti kenyin, liman sakti haga teliyu”, cawa liman mekik-mekik sekhaya nyipakko binatang api gawoh sai tihalu didepanni. Mak jawoh anjak sina, uwat lelabi, kelicci, kecot, manuk, khik napuh sai lagi nganik jukuk. Tiyan kemena bela memalihan disipak moneh jama liman. “aduiiii.... binatang api sina wuiii??? Mati balak badanni! Masyaallah pungah nihan mak pandai supan santun”, cawa kecot jama napuh. Lelabi nimbal “sepandaiku iya liman, iya ampai khatong di khimba sinji”. “payu kejadian sinji kham tiaduko gawoh jama baginda khaja!” cawa manuk. Tiyan lapah jejama mit jenganni khaja. “wih lawi... wih ulih api badan kuti? Bahaban kodo? Api hal ni?”, cawa lemawung, baginda khaja binatang khimba. “dang beni ga cecok disan, geluk ubati pai badanmu dilom!” timbal lemawung. Mak beni sekhadu sihat badanni, napuh nyekhitako kejadian jama lemawong. Haga luwah mata lemawung nahan makhahni di hati sekhadu ngedengis cekhita sina. “api maksudni liman? Beno nyak tenggalan sai nungga’i iya!”, timbal lemawung geluk malih anjak istana mit di khimba. “Hati-hati baginda khaja!”, timbal kelicci. Kesaktian lumpatan baginda khaja lemawung sangun mak salah-salah. Dilom sekian detik, iya khadu dacok putungga jama liman di khimba. “Hai liman! Mati jahat lelakunmu sina mak pandai supan santun! Sebangikni gawoh niku ngesesanik behaban binatang sai bakhih, niku musti tanggung jawab!” cawa hatang baginda khaja jama liman. Mak tisangka, luwah timbalni liman sekhaya butulak pinggang suw nyemit, “Oi baginda khaja, api pai ukhusanmu sina? nyak bibas disungi sinji, apikah uwat sai salahni?” “tengis betik-betik liman! anjak lelakunmu sina khadu pak wakhgaku makheng mak beuyunan! Mestini ki niku haga netop pujajama dija, niku mesti ngejaga betikni laku khik tunduk jama atokhan sai uwat dija” cawa lemawung ngenasihati. “Niku mak usah palai-palai nawai nyak, bakas tuha! Ki niku sangun hibat, jemoh kutunggu di penggekh wai kham tentuko sapa sai paling kuasa jak kham khua ji!” cawa liman pungah. “nah payu ki sangun haga khena”, timbal lemawung agak makhah. Baginda khaja geluk-geluk mulang. Togok di istana, baginda khaja sina langsung ngumpulko saunyinni binatang guwai mufakat jejama. Lemawung mekhatiko usul-usalan sai tikeni jama wakhgani. “Pusikam dang maju ngelawan liman, sikindua gawoh sai nyemuka, sikindua dacok ngelawan liman”, usul khuyan jama khaja. “khepa da pekhwatin, sepakat kodo jama usul khuyan?” timbal khaja “yaa patut.....” timbal binatang seunyinni. Jemoh pagini, saunyinni binatang di khimba kuppul di tanoh lapang khedik wai. Tiyan haga nyaksiko khuyan ngelawan liman. “Oi liman, tantanganmu kupenuhi. Niku ganta hadapi pai khuyan sinji. Iya khadu siap jama niku. Ki niku menang niku dapok sehaga-haga dilom khimba sinji”, cawa lemawong. “Oi bakas tuha, apikah niku khabai jama nyak ji? Payu kidah ki niku sangun haga goh ji, nyak khadu siap jak jeno, hahaha....” timbal liman cecakak pungah. Kain suluh khadu tianggat jama lemawong, tanda tanding dimulai. Liman langsung gawoh ngeayunko cukutni, nyipakko khuyah sai lebih lunik jak liman. Khuyan khadu busiap mekakh-mekhakhko bulu ni. Petikani cukut liman ngekhedik badan khuyan, bulu sina bekhubah jadi tajom nyanik cukut liman katan. “Aduiiiiiiii... cukutku sakik luwah khah... aduuiiiii... ampunnnnnn... “, cawa liman tekosokh mit tanoh. “Khadu khuyan, nyak ngaku kalah... cabukko pai khuwi-khuwi jak cukutku ji” cawa liman nyedih jama khuyan. “Payu kidah liman, nyak lepasko niku kidang uwat sakhatni! Niku musti ngekhubah lelakunmu khik ngejaga supan santun dilom khimba ji!”, timbal khuyan. “Payu wih kulaksanako. Nyak kilu mahap jama kuti, pekhwatin saunyinni....” timbal liman kesakik’an. Lemawung ngeni mahap jama liman, ditutuk saunyinni binatang sai uwat di khimba sina. Ujungni, khimba sina jadi hukhik angkon bujejama luwot goh memula. Haisahabat tutorial bahasa inggris , pada kesempatan kali ini admin akan memberikan contoh dari cerita fabel dalam bahasa inggris dan juga artinya , sebelum kita simak contohnya maka sebaiknya. Source: dongenganak.site. Hampir semua isi dari blog ini adalah cerita rakyat dan dongeng anak yang diterjemahkan dari bahasa inggris.
Dongeng Dalam Bahasa Lampung Dialek O. Bagi masyarakat abung siwo migo, mego pak tulang bawang dan sekappung limo migo mereka menggunakan dialek o, sedangkan yang lainnya menggunakan dialek a. Di lampung, dengan mudah dapat dilihat masyarakat yang menggunakan kedua dialek Lucu Bahasa Lampung Dialek A Soal pas tematik bahasa lampung kelas 7 revisi 2018 ini from memiliki tema, sebagai dasar dalam kisah cerita dan bahasan pokok yang ada didalamnya. Itulah contoh 14 pribahasa bahasa lampung dialek o, semoga bisa bermanfaat jangan lupa untuk di share agar pribahasa lampung, pesan yang di sampaikan tetap di gunakan dalam. Ini adalah contoh dongeng dalam bahasa “Tulungagung Adventure” “Tulungagung Adventure ciri, fungsi, macam, dan contoh ringget/pisaan. Dongeng dalam bahasa lampung jumat, 08 november 2013. Kegiatan bedah buku ini merupakan rangkaian penerjemahan cerita rakyat lampung yang dilaksanakan kantor bahasa provinsi Komering, Bahasa Lampung Api, Dan Bahasa Lampung dalam dialek o adalah nyow. Berikut ini contoh teks dongeng dalam bahasa lampung Itulah contoh 14 pribahasa bahasa lampung dialek o, semoga bisa bermanfaat jangan lupa untuk di share agar pribahasa lampung, pesan yang di sampaikan tetap di gunakan Februari 2021 24 Februari 2021 kali hinji sikam munsa tugas uts mata kuliah pendidikan bahasa/budaya akan tetapi, saat semua telah diselesaikan tiada kata yang lebih pantas untuk diucapkan kecuali rasa syukur tak. Meski bahasa lampung memiliki jumlah penutur yang lumayan besar, bahasa ini merupakan bahasa minoritas di provinsi lampung sendiri. › labi labi pemarah tumbai wat labi labi ghik ghua bughung bangau teghu di pinggeh Memiliki Tema, Sebagai Dasar Dalam Kisah Cerita Dan Bahasan Pokok Yang Ada bahasa lampung dialek a. Hallo kak, itu pake dialek lampung abung dialek nyow/o. Disini juga kamu diberikan pilihan untuk menerjemahkannya dari atau ke dialek a ataupun dialek Kamus Bahasa Lampung, Kamus Bahasa Lampung Dialek A, Kamus Bahasa Lampung Dialek O, Kamus Bahasa Lampung Dialek A & O,.14 september 2021 pukul 1120 am. Sedangkan dalam dialek o adalah “nyow”. Tumbai wat labi labi ghik ghua bughung bangau teghu di pinggeh danau.
Karenamerasa takjub akhirnya ia berteriak : "Lappung, Lappung, Lappung" yang dalam Bahasa Tapanuli artinya luas. Itulah salah satu cerita rakyat mengenai asal nama Kota Lampung. Terkait dengan kebenaranya tidak ada yang tahu akan tetapi bukti bahwa suku di Lampung dan Batak memiliki kesamaan adalah benar adanya. Seperti tulisan Lampung Ka Teks warahan merupakan suatu teks yang berisi tentang cerita rakyat turun-temurun di daerah Lampung. Dahulu kala, warahan/wawaghahan telah dipakai untuk berbagai tradisi, misalnya tradisi menuai padi di sawah, atau ketika memetik cengkih dan lada di kebun/ladang. Biasanya warahan dibawakan oleh orang yang sudah dewasa, mulai dari ayah/ibu mereka, atau nenek dan kakek mereka. Tujuan dari disampaikan warahan yaitu untuk mengajak seseorang kepada jalan kebaikan. Sebab, kisah-kisah warahan lebih banyak berisi tentang semangat hidup, kisah-kisah heroik para pejuang Lampung misalnya kisah heroik Raden Intan I & II, berisi petuah/nasihat-nasihat yang memiliki nilai moral tinggi. Sekaligus warahan ini berfungsi sebagai media hiburan rekreasi, literasi, dan edukasi. Nah, berikut ini contoh teks warahan bahasa Lampung tentang “Si Pahit Lidah”, mari kita simak bersama-sama Dahulu kala wat sanak muda sai gelaghni “Pagar Bumi” tiyan enom bersaudara sai telah mengembara jaoh mak tentu rimbani. Pada suatu ghani ahli ghamal kerajaanpehalu jama Pagar Bumi selintas gawoh ia kak dapok menilai jemoh lusa Pagar Bumi sina bakal jadi ulun sai sakti, amun kesaktianni dapok ngebahayako kerajaan. Jak ghani sina juga Pagar Bumi ghk ulun tuhani mansa peghintah guwai ngehadop jak istana kerajaan. Disan Pagar Bumi mansa peghintah anjak Raja, ia musti ninggalko kerajaan jawa, ia munih di asingko guk Pulau Sumatera. Indukni menangis tersedu-sedu. Suatu ghani ia tunggak di desa sai megung permaisuri hulun sebai sai sakti ghik ngedok ilmu ghaib. Di desa sina ia berkenalan jama pemuda sebayani. Tiyan ngedengis pengumuman sai diluahko jama Ratu, siapa gawoh dapok belajar ilmu kesaktian jama ia. Sai mansa giliran sai pertama iyulah kancani. Pagar Bumi nunggu giliran ia mejong di ghuang tunggu pendopo. Ulah kamunnian ia terpedom, sappai giliranni ia mak minjak. Celakoni kancani munih mak ngeminjakko ia, padahal gelangni di sebut-sebut jama Ratu. Ratu pun mak sabar, ia ngeredik Pagar Bumi, ia ngegurah si Pagar Bumi, amun sia-sia, Pagar Bumi pasan mak minjak, si Ratu jeno akhirnya ngakuk way nginum segelas dan di bacako mantra, sappai Pagar Bumi sadar jak pedomni. Ia tekanjat ulah Ratu kak di hadopanni dan segala hulu balangni. Ia bingung ulah kancani mak dok di disan dan pengawal pun nyawako kalau kancani mak dok lari waktu niku pedom, si Pagar Bumi pun ngelanjutko lapah mit barat, tigoh di tepi ujung kulon. Pagar Bumi niat haga nyebrang mit selat sunda, akhirni ia tigoh di Pulau Sumatera,ia sappai di sebuah dusun di sumatera letih ia pun pedom debah pohon jama alas huluni kayu balak sai kak mati. Beghani-ghani ia mejong, ngeliyak hulun lalu lalang, amun mak dok ulun sai meghatikanni, seolah-olah mak dok Pagar Bumi sai mejong disan. Amun kak haga debingi appai penduduk minjak mit tiyan nuwo, wat kijang sai liwat di hadapanni ia tekanjat, ghik cawa “Batu”, ajaibni kijang sina langsung jadi batu, sejak sina ia jadi sombong. Ia pun di juluki “ Si Pahit Lidah”. Berita sina sappai kedaerah Lampung. Pada waktu sina Lappung ngedok sebuah kerajaan sai gelaghni “Danau Maghrib”, awalni di perintah jama Raja sai arif ghik bijaksana. Raja sina wat telu sanak, tiyan iyulah Dewi Sinta, Gunawan Suci, ghik Gunawan Sakti. Amun sayang seghadu Raja wafat tahta kerajaan di akuk jama puakhi raja sai lalim. Ke ghua anak Raja jeno haga tewot ngedengisko si Pagar Bumi sai wat kelebihanni, ia dacok ngeguai hulun sai di sapani jadi batu. Khabar nasib keghua putra Raja tersebar keseluruh penjuru dunia. Kakak ni sai tuha Dewi Santi miwang tersedu-sedu ulah duka sai mendalam. Selama pigha ghani Dewi Santi mak mengan ghik mak pedom. Pada ghani ke 5 seghadu kepergian apakni Dewi Santi pedom bangik temon, dilom pedomni ia mimpi ia di ghtongi keghua ulun tuhani, tiyan ngejuk petunjuk cara-cara ngehadopi si Pahit Lidah ghik ngebebasko adik tiyan sai terkena ia ngehadop pamanni sai ganta jadi raja, ia kilu izin haga guk Bukit Pesagi guwai ngebebasko keghua adik ni. Akhirni Dewi Santi cakak kuda menuju Bukit Pesagi, ia nutup cupingni jama kapas, si Pahit Lidah ngeguda, amun Dewi Santi mak terpengaruh, ia nginggokko api sai dipesanko jama ulun tuhani. Tigoh diunggak Bukit Pesagi, Dewi Sinta hiran, ia ngeliyak burung sai pintagh nyanyi iwat munih pohon sai dapok ngeluarko bunyi-bunyian bak musik alami. Amun ia geluk sadar, kalau keghatonganni lain guwai ngehibur ia, melainkan ngebebasko keghua adikni sai kak jadi batu. Ia geluk mit debah jak kuda sesuai api sai dicawako jama ulun tuhani, ia ngeghedik guk pangkal puhun beghingin, disalah satu celah batang puhun ia ngakuk sebuah peti kayu sai dilomni wat abu. Tigoh pok si Pahit Lidah, tiba-tiba bughung ajaib hinggap di bahu si Pahit Lidah, ia pun mak dacok begheghak lagi, sang putri langsung menyumbat mulut si Pahit Lidah jama kapas. Seghadu sina ia naburko abu anjak kotak guk pudak ulun-ulun sai kak ngebatu. Saat sina munih patung-patungni beghubah jadi manusia, geluk-geluk tiyan lijung, ulah dicawako jama burung sina serebok lagi si Pahit Lidah dapok bergerak. Si Pahit Lidah sakik hatini ulah ia liom ulah dikalahko jama muli helau sai jak jawoh kemahan lemah lembut. Seghdu sina ia ninggalko daerah Bukit Pesagi. Si Pahit Lidah sappai di ulu sungai ogan, ngeredik tepi sai berbatuan sai keliayak tertata guai pok pemandian. Tigoh suatu ghani ia tunggak di kerajaan tanjung menang, gelagh rajani iyulah Nurrullah atau si Pak Mata. Si Pahit Lidah teliyu kebun milik Raja sai di jaga jama telu puluh tentagha, ulah ia haus ia kilu jeruk, mak di juk jama penjaga kebun, ia rabai di marah jama Rajani, si Pahit Lidah pun marah “ ah, jeruk pahik gohna gawoh mak di jak ngilu, kikir temon”. Jemohni Raja marah “ ulah jeno biasani mikmik sina kak jadi pahik”, akhirni pengawal ngeceritako tantang si Pahit Lidah. Si Pahit Lidah tekanjat ulah sang Raja iyulah kakak si Pahit Lidah. Sai akhirni si Pahit Lidah jadi helau ia mak lagi marah,dendam, bahkan ia bahagia. Si Pahit Lidah akhirnya ia nikah jama muli helau sai gelagh ni Dayang Merindu. ——————–Tamat——————– CeritaBahasa Lampung | PDF. Cerita liburan di rumah pake bahasa lampung - Brainly.co.id. Mulang Artinya Dalam Bahasa Lampung. Cerita Rakyat Lampung Dalam Bahasa Lampung Beserta Artinya. Aksara Lampung Beserta Anak Hurufnya : Dibakukan Pada Tanggal. Struk Belanja Pakai Aksara Jawa, Warganet: Itu Bukan Thailand Woy! Aksara Lampung | A SHORT JOURNEY
KisahWeb – Salah satu cerita rakyat yang terkenal adalah cerita Sangkuriang, diceritakan bahwa ia menendang perahu hingga menjadi sebuah gunung. Pada kesempatan kali ini, kami akan menuliskan cerita Sangkuriang dalam Bahasa cerita tidak kami ubah, hanya kami singkat dan kami terjemahkan dalam bahasa Lampung. Tujuannya agar dapat menjadi referensi dan pembelajaran bagi sobat yang berada di Lampung. Misal, untuk keperluan belajar siswa-siswi ini adalah cerita terjemahan dalam bahasa Lampung Hijolah cekhita tekhjemah dilom bahasa LappungGunung Tangkuban Perahu Jawa Barat Sangkuriang dan Perahunya yang Jadi Gunung Tangkuban PerahuDicekhitakon di suatu khani, Sangkuriang ngeminja di ghikni kuyuk si gelakhni Tumang. Kuyuk hino yaddo salah sai ketukhunan dewa si wat bettuwah. Sebenokhni kuyuk hino moneh bak ni sangkuriang, kidang ghesia hino pagun dijaga emak ni Sangkuriang yakdo Dayang pada suatu hari, Sangkuriang berburu di temani oleh seekor anjing bernama Tumang. Anjing tersebut merupakan salah satu titisan dewa yang punya kesaktian. Sebenarnya anjing itu juga ayah dari sangkuriang, namun rahasia itu tetap dijaga oleh ibu Sangkuriang yakni Dayang si lagi sanak mawat masa api-api jak ngeminja, akhirni ya nikol kuyuk hino khik dagingni dikenikon lawan emakni pakai digulai. Kidang Sangkuriang mawat ngeni pandai ki hino yakdolah daging ni kecil pun tak mendapat apa-apa dari perburuannya, akhirnya ia pun menyembelih anjing tersebut dan dagingnya diberikan pada ibunya untuk dimasak. Namun Sangkuriang tidak memberitahu jika itu adalah daging dikhani jimoh Dayang Sumbi ngenanyakon dipa khang ni Tumang. Sangkuriang ngejelaskon ki nambi si di kanik yakdolah daging ni Tumang. Dayang Sumbi ngamuk sappai ngegada hulu Sangkuriang, ngehililah khah jak hulu Dayang Sumbi pun menanyakan keberadaan Tumang di keesokan harinya. Sangkuriang pun menjelaskan bahwa yang kemarin dimakan adalah daging Tumang. Dayang sumbi pun murka hingga memukul kepala Sangkuriang, bercucurlah darah dari kepala Sumbi si kepandaian ngegada Sangkuriang dialihkon jak kekhajaan. Tano Dayang Sumbi hukhik di sumbi yang ketahuan memukul Sangkuriang diusir dari kerajaan. Kini Dayang Sumbi pun hidup di kampung. Pikha tahun sekhaduni wat mekhanai si ngekhatongi Dayang Sumbi, mekhanai kuat khik helau. Tiyan khua sedemonan khik haga sekehajjongan. Kidang Dayang Sumbi tekanjat pas ngeliak bekas katan di hulu mekhanai hino. Ia yakin ki hino yakdolah katan ni tahun kemudian ada seorang pemuda yang mendatangi Dayang Sumbi, pemuda gagah dan tampan. Mereka pun saling jatuh hati dan hendak melaksanakan pernikahan. Namun Dayang Sumbi terkaget setelah melihat bekas luka dibagian kepala pemuda tersebut. Ia yakin bahwa itu adalah luka Sumbi nambah yakin pas nengis cekhita Sangkuriang tentang api ngeba mingan wat katan hino. Dayang Sumbi nyani siasat in Sangkuriang mawat laju ngajjong lawan Dayang Sumbi, ia nyani sakhat si mak kukhuk akal yakdo ngilu disani ko bandongan dilom waktu Sumbi semakin yakin setelah mendengar cerita Sangkuriang mengenai penyebab luka itu. Dayang Sumbi pun membuat siasat agar Sangkuring tidak jadi menikahi Dayang Sumbi, ia membuat syarat tak masuk akal dengan meminta membuat bendungan dalam waktu jin, Sangkuriang cikan ngenyelesaikon sakhat hino. Kidang Dayang Sumbi bedu’a lawan tuhan kenyin matakhani geluk luakh, in jin si ngenulung Sangkuriang mingan malih. Du’a hino dikabulkon khik bandongan ukhung bantuan jin, Sangkuriang hampir menyelesaikan syarat itu. Namun Dayang Sumbi berdoa pada pencipta agar matahari segera terbit, supaya jin yang membantu Sangkuriang bisa pergi. Doa itu dikabulkan dan bendungan gagal ngepandai api si dilakukon Dayang Sumbi, ia makhah. Kidang Dayang Sumbi ngejelaskon sapa ia setemonni. Ki ia yakdolah emak ni Sangkuriang si khadu kekal kesikopanni ulih du’a si ia panjatkon lawan mengetahui apa yang dilakukan Dayang Sumbi, ia pun marah. Namun Dayang Sumbi menjelaskan tentang siapa dirinya. Bahwa dia adalah ibu dari Sangkuriang yang telah abadi kecantikannya berkat doa yang ia panjatkan pada dewa. Sangkuriang mawat pekhcaya, ia makhah khik ngujangkon jukung sappai pekhaccak jaoh. Jukung hino lajuni jadi gunung Tangkupan Perahu di Jawa tidak percaya, ia marah dan menendang perahu hingga terpental jauh. Perahu itu kemudian menjadi gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat. Demikianlah cerita Sangkuriang yang diterjemahkan dalam bahasa Lampung. Semoga cerita Sangkuriang dalam Bahasa Lampung ini dapat menjadi referensi bagi sobat yang berada di Lampung.
Warga1,2dan 3 : "Terimo juk ya allah! (sambil bersujud).". Dan semua bahagia. Begitulah Legenda Sumur Bandung.Sampai sekarang sumur itu masih dinamakan Sumur Bandung. Letaknya berada di belakang Kantor Walikota Kota Metro,anehnya sumur ini tidak pernah kering walau diambil terus menerusoleh masyarakat Metro.
KisahWeb - Cerita bahasa Lampung tentang corona beserta artinya adalah sebuah contoh karangan kisah atau cerpen dengan menggunakan bahasa Lampung dalam atau COVID-19 yang terjadi mulai tahun 2019 dan awal 2020 sudah membuat dunia menjadi gempar. Di Lampung, ada ratusan kasus warga yang positif, dan ada pula yang itu memberikan pelajaran besar bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan dan juga menerapkan gaya hidup yang sehat. Selain itu wabah juga memberikan gambaran bagaimana oknum di negeri ini menbarkan fintah berupa berita bohong soal ini adalah cerpen fiksi mengenai coronaCORONA Bekhita corona nyani heboh. Nyak khik keluakhga jadi khabai baccong. Apilagi lamon hulun perantau si mulang pekon, sikam khabai tiyan ngusung soal corona membuat heboh. Saya dan keluarga menjadi sangat takut. Apalagi banyak orang perantau yang pulang kampung, kami takut mereka membawa virus."Liak, di Bandar Lampung khadu lamon si kena corona" hani bak palas nunjukkon bekhita di TV."Lihat, di Bandar Lampung sudah banyak yang kena corona" kata bapak sambil menunjukan berita di TV."Waduh khapa ajo. Kham harus waspada. Lamon-lamon bedu'a khik ngejaga kesehatan" timbal emak."Waduh, gimana ini. Kita harus waspada. Banyak-banyak berdoa dan jaga kesehatan" sambut lassung ngeliak pepikha media online lampung khik akun-akun facebook bekhita lampung. Nyak tekhok ngeliak keadaan pun langsung melihat beberapa media online Lampung dan akun-akun facebook berita Lampung. Aku ingin melihat kondisi sebenarnya. Baca Juga Manfaat dakwah di media sosialTekhnyata benokh, corona khadu sappai Lampung. Malahan di Pringsewu wat puluhan jamma si kena. Di Bandar Lampung wat khatusan, hani tiyan si ngeni kabakh hino jak salah sai pusat khang benar, corona sudah sampai Lampung. Bahkan di Pringsewu ada puluhan orang yang kena. Di Bandar Lampung ada ratusan, katanya penyebaran itu dari salah satu pusat moneh lassung nyebarkon kabakh hijo di grup wa, facebook khik ku keni pandai ghik pun langsung menyebarkan kabar ini di grup wa, facebook dan juga kuberi tahu pada teman nyebar luas. Kidang pikha jam sekhaduni nyak di telepon jama Hendri, tetanggaku si kekheja di Bandar Lampung. Ia ngeni pandai bahwa bekhita si ku sebarkon hino konten tersebar luas. Namun beberapa jam kemudian aku di telpon oleh Hendri, tetanggaku yang bekerja di Bandar Lampung. Ia memberitahu bahwa berita yang kusebarkan itu adalah konten hoax."Astaga, mati nyak" ngedadak nyak jadi kekhabaian. Lassung kuhapus khik nyak nyani klarifikasi."Astaga, mati aku" seketika aku jadi ketakutan. Segera kuhapus dan aku membuat lamon bekhita hoax tentang corona. Malahan bekhita hoax tentang corona bacak ngebahayakon jak ki corona ni banyak berita hoax tentang corona. Bahkan berita hoax tentang corona lebih membahayakan daripada corona itu selesaiSobat, itulah cerita yang memberikan makna jangan terlalu percaya dengan pemberitaan. Sebab kini banyak sekali konten hoax yang disebarkan. Periksa dulu sumber beritanya, jangan langsung menyebarkan berita hanya karena beritanya menarik. Kadang banyak sekali oknum penebar berita yang sengaja mebuat konten hoax. Tujuannya membuat gaduh dan juga mencari pandemi terjadi, banyak sekali berita palsu yang sengaja dibuat. Al hasil banyak masyarakat yang takut berlebihan. Berita hoax corona juga berdampak pada penanganan yang bias, pemerintah pun menjadi kesulitan karena banyak konten hoax adu domba. Semoga Cerita bahasa lampung tentang corona ini bisa menjadi pelajaran untuk kita bersama. Dan semoga cerita ini bisa menjadi referensi pembelajaran. HY8YS.
  • hy73jc597a.pages.dev/597
  • hy73jc597a.pages.dev/530
  • hy73jc597a.pages.dev/387
  • hy73jc597a.pages.dev/328
  • hy73jc597a.pages.dev/483
  • hy73jc597a.pages.dev/365
  • hy73jc597a.pages.dev/546
  • hy73jc597a.pages.dev/482
  • cerita dalam bahasa lampung beserta artinya